SORONG,- Tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional Tema tahun ini adalah Kesetaraan Gender dalam Konteks Krisis Iklim dan Penggurangan Resiko Bencana.
Seorang perempuan tentunya banyak memiliki pengalaman hidup ketika berada dalam keluarga maupun didunia luar, hal ini yang membuat sebagian besar perempuan dapat memegang suatu tanggungjawab ketika dirinya dipercayai sebagai seorang pemimpin.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Sorong Herlin Sasabone, menjadi salah satu perempuan tangguh dibalik kesuksesan Kota Sorong dalam penanggulangan bencana alam maupun bencana non alam seperti Pandemi Covid-19 seperti saat ini. Ditemui diruang kerjanya, Senin (7/3/22) Perempuan yang selalu terlihat energik dengan potongan rambut sebahu itu dengan senyuman ramahnya menyapa redaksi sorongnews.com.
Membuka awal perbincangan, Ia dengan santun mengatakan bahwa seorang Perempuan memiliki beberapa peran penting untuk bertanggungjawab dalam pekerjaan maupun kehidupan berkeluarga.
“Kalau bicara gender berarti bicara soal tanggungjawab yang dilakukan oleh laki-laki atau perempuan, salah satunya penanggulangan bencana ini dapat dilakukan oleh perempuan yang merupakan pimpinan dari instansi tersebut. Tidak ada perbedaan saat menjalankan pekerjaan, tupoksi masing-masing, semuanya setara memiliki tanggung jawab bersama,” ujar herlin.
Sebagai pihak yang bertanggungjawab ketika terjadi bencana, hal paling utama yang dilakukannya yaitu tiba lokasi bencana dan memberikan empati baik melalui sikap dan kata-kata tapi juga ada upaya-upaya selanjutnya yang dilakukan dalam penggulanganan. Apalagi seorang perempuan, memiliki empati yang tinggi terhadap korban bencana. Hal ini yang menurutnya menjadi kelebihan tersendiri.
Dirinya pun menghimbau kepada seluruh perempuan tidak perlu merasa takut ketika dikasih tanggungjawab.
“Yakinlah bahwa kita pasti bisa melakukan tugas itu dengan baik. Perempuan juga bisa,” sebut Herlin. (Mewa)
Komentar