SORONG, PBD- Dua hari sudah peristiwa kebakaran 80 rumah warga di Pasar Baru Kota Sorong berlalu, tidak ada harta benda yang tersisa dari peristiwa tersebut karena semua dilahap habis oleh si jago merah.
Bantuan terus disalurkan dari berbagai pihak yang turut prihatin terhadap kondisi warga sekitar pasca kejadian tragis yang dialami puluhan keluarga.
Hasma, seorang ibu rumah tangga yang rumahnya juga ikut dilahap si jago merah ini, saat ditemui mencurahkan isi hatinya ingin berteduh kembali didalam rumahnya bersama keluarga.
“Saat kejadian saya tidak ditempat karena sedang sholat di masjid jadi tidak sempat selamatkan barang-barang, sudah puluhan tahun tinggal disini tapi tidak pernah rumah terbakar habis,” ucap Hasma saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (24/3/23).
Ungkap Hasma, saat ini yang dibutuhkan sebagai pengungsi yaitu kompor, panci, dan alat-alat dapur yang diperlukan, sebab ada sembako namun tidak ada tempat untuk memasak.
Baginya, bantuan berupa sembako dan pakaian sudah sangat cukup bagi mereka namun kesulitan memasak sebab tidak memiliki peralatan dapur.
Terlepas dari kebutuhan tersebut diakui kalau tenda yang disiapkan tidak cukup sebab banyak orang, hal itulah yang membuat sebagian lebih memilih duduk dan melihat puing-puing dari bekas terbakarnya rumah masing-masing.
Lanjutnya, saat malam hari tiba mereka harus menginap dirumah keluarga yang beralamat dijalan ferry, dalam satu keluarga mereka berjumlah tiga orang.
“Insya Allah lewat musibah ini meski tergantung namun tetap disyukuri puasa kami tetap berjalan, setiap posko-posko pun menyiapkan makanan yang berkecukupan untuk kami sahur dan saat berbuka,” jelasnya.
Dengan peristiwa ini mereka berharap ada perhatian pemerintah terutama adanya perbaikan dari setiap rumah-rumah terkena musibah, agar supaya mereka dapat berteduh seperti sediakala. (Mewa)
Komentar