SORONG, PBD – Ketua MUI Papua Barat, Ahmad Nasrau melantik dan mengukuhkan badan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sorong masa khidmat 2023-2028, dilanjutkan Rapat Kerja di Aston Hotel Sorong, Sabtu (11/11/23).
Menjadi ketua MUI Kota Sorong, Abdul Manan Fakaubun yang telah dipilih beberapa bulan lalu bersama pengurus lainnya
Pejabat Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, yang berkesempatan hadir dalam sambutannya mengatakan bahwa semua dipanggil untuk menjalankan tugas dan amanat Allah.
“Kepada para pengurus selain tugas tanggung sebagai hamba Allah kita juga menjadi partner bersama Pemerintah untuk saling mensupport satu sama lain,” ucap Pj Wali Kota Sorong, Septinus Lobat.
Jelasnya, kedua tugas ini harus berjalan beriringan dalam arti sama-sama bersinergi baik dalam pelayanan sebagai hamba Allah maupun sebagai partner pemerintah.
“Saya minta untuk semua tokoh agama baik pendeta, ustad, dan beberapa penganut agama lain yang berada di Kota Sorong, agar dapat bersatu tetap menjaga toleransi umat beragama serta saling mendukung satu sama lain,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengukuhan, Surahman Amin, menerangkan bahwa pengukuhan yang baru pertama kali dilakukan guna menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi.
“Ini pertama kali dilakukan agar dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi karena MUI merupakan organisasi dari umat Islam tempat para ulama, tokoh masyarakat duduk berbicara tentang perkembangan keumatan tetapi juga kepemimpinan,” bebernya.
Maka kata Surahman, dalam raker dan pengukuhan ada dialog yang sebenarnya tidak mengarah kepada sesuatu hal, tetapi betul-betul menetralkan dalam segala hal lebih khusus politik praktis.
“Kita tidak mengarahkan kesitu tetapi diarahkan supaya menjadi pengayom umat supaya nanti apapun yang terjadi kedepan itulah pilihan umat, disini hanya memberikan edukasi jangan salah memilih sesuatu yang memang tidak berbasis umat,” ungkapnya.
Sambungnya, sekalipun namanya Majelis Ulama Indonesia tetapi kami berusaha merangkul semua mungkin secara teks adalah Islam tapi berusaha menampung aspirasi.
“Mengingat sudah mendekati pesta demokrasi kami juga menghimbau kepada seluruh umat agar tetap menjaga situasi kamtibmas,” imbuhnya.
Ditambahkan Surahman, sekali lagi kegiatan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan pesta Pemilu 2024 mendatang, tetapi ini murni untuk kegiatan umat berdasarkan dialog tentang kehormatan dan kepemimpinan di tanah Papua.
Terlihat hadir pada pengukuhan dan raker MUI, Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana, Dandim 1802, Letkol Cpn Andi Sigit Pamungkas, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, Anggota DPD RI, Sanusi Rahaningmas dan undangan lainnya. (Mewa)
Komentar