MANOKWARI, PAPUA BARAT – Polresta Manokwari mengadakan apel gabungan Mantap Praja Doreri II Tahun 2024,yang dipimpin langsung bupati Manokwari Hermus Indou, di Manokwari, Papua Barat, Selasa (27/8/24).
Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan operasi mantap Praja Doreri II Tahun 2024 dilaksanakan dalam rangka menjaga keamanan menjelang pilkada yang berpotensi berpolitik uang, politik identitas masuknya hoax dan ujaran kebencian.
Proses pilkada Tahun 2024 akan berbeda, karena potensi gangguan akan lebih terasa pada pemilihan tahun ini dikarenakan dilaksanakan pertama kali secara serentak dan sistem kekerabatan masyarakat yang sangat dekat dan kuat antara pemilih dan dipilih. Apalagi diwilayah kabupaten Manokwari ini memiliki sistem budaya dan sistem hukum yang ditetapkan oleh kepala suku dan adat istiadat yang harus diterapkan dan dipedomani oleh masyarakatnya serta kondisi geografis di wilayah Kabupaten Manokwari yang memiliki keunikan tersendiri.
Mulai dari wilayah pegunungan, pesisir dan wilayah pedalaman dengan infrastruktur maupun sarana komunikasi yang terbatas.
Pengamanan pilkada Tahun ini, Polresta akan melibatkan 450 personil dan di dukung 170 personil Polda Papua Barat, 844 personil linmas serta dukungan dari TNI dan instansi terkait lainnya yang rencana akan dilaksanakan pilkada mulai dari 27 Agustus 2024 hingga 7 Februari 2025.
Untuk memastikan bahwasanya kabupaten Manokwari dalam menghadapi pilkada serentak Tahun 2024 kita sudah memastikan diri untuk mengamankan pilkada serentak dan dapat terlaksana,mulai dari persiapan pelaksanaan sampai dengan paska pengungutan suara sehingga ini menjadi semua pencapaian yang akan membanggakan kita semua.
Atas kinerja dan kerja keras Polresta Manokwari dan segenap jajaran yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya berharap bahwa pencapaian-pencapaian yang telah kita lewati akan terus kita tingkatkan untuk kemajuan bangsa dan negara dan juga Kabupaten Manokwari sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Republik Indonesia,”harap Hermus.
Kegiatan ini di hadiri oleh Kapolresta, Dandim, Kejaksaan Manokwari, Partai Politik dan PJU Polresta Manokwari. (Rolly)
Komentar