Pendorong Gerobak Alih Profesi Jualan Atribut Piala Dunia

SORONG,- Empat hari sudah berlangsungnya Piala Dunia Qatar 2022, masing-masing orang pun memiliki tim kebanggaan mereka. Hal ini terlihat dari ramainya atribut piala dunia yang sering digunakan pada saat berpergian baik berupa baju, topi, syal sampai pada stiker-stiker bola yang ditempel pada kendaraan.

Di tengah-tengah ramainya kecintaan dari para suporter, penjual aksesoris piala dunia adalah salah satu pihak yang turut mengalami keuntungan.

____ ____ ____ ____

Yulianus Ugaje, salah satu penjual atribut piala dunia saat ditemui sorongnews.com, Jumat (25/11/22) mengatakan bahwa sejak didirikannya pondok jualan yang berada di depan Bandara DEO, banyak orang yang sering mengunjungi tempat jualannya.

“Sebelumnya sa (saya) mendirikan pondok jualan di pinggir jalan raya saya sudah terlebih dahulu meminta izin kepada pihak Satpol PP dan mereka pun telah memberikan izin didirikan pondok jualan tersebut,” ujar Yulianus Ugaje.

Pria Papua berusia 43 Tahun ini menjelaskan kalau pekerjaan utamanya sebagai pendorong gerobak di pasar sentral remu sejak Tahun 2003, namun Ia berinisiatif untuk mengelola hasil dorong gerobak ke usaha lain yakni berjualan atribut piala dunia.

Yulianus mengaku meski belum terkumpul semua modal yang dikeluarkan namun Ia tetap merasa bersyukur setidaknya dapat berjualan santai dan setiap harinya ada saja pembeli yang berdatangan walaupun tidak begitu ramai pada saat konvoi.

Katanya, inisiatif berjualan timbul dari pemikirannya sendiri untuk mendapat suasana baru selain dari pekerjaan utamanya dan kebetulan berpapasan dengan momen Piala Dunia.

Sehingga Ia berharap ketika berakhirnya pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 nanti dirinya sudah bisa mendapatkan keuntungan besar dan modalnya pun terkumpul kembali.

“Ya, mungkin di akhir dari pada piala ini modal yang saya keluarkan bisa kembali dan saya pun dapat memperoleh keuntungan dari setiap dagang saya,”terangnya.

Untuk diketahui bersama harga atribut berupa baju orang dewasa dipatok seharga Rp 110.000, baju sepasang anak kecil seharga Rp 100.000, baju kaos anak kecil dipatok seharga Rp 50.000.

Topi yang di sablon full bendera masing-masing negara dipatok seharga Rp 50.000 dan topi rajutan seharga Rp 60.000, Syall seharga Rp 60.000, Jadwal piala dunia Rp 30.000, dan untuk bendera sendiri berkisar dari Rp 150.000 sampai dengan Rp 600.000. (Mewa)

Komentar