SORONG, PBD – Pembangunan Sorong Modern City di Ibukota Provinsi Papua Barat Daya bukan hanya sekadar menghadirkan fasilitas modern, namun harus menjadi bagian dari strategi guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya tarik wisata di kawasan tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekraf) Provinsi Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo saat ditemui sejumlah awak media usai menghadiri groundbreaking pembangunan Sorong Modern City, Senin (3/2/25).
Dikatakannya bahwa, pembangunan Sorong Modern City harus memiliki dampak luas, tidak hanya dalam aspek fisik, namun dalam hal pertumbuhan ekonomi.
“Pembangunan Sorong Modern City ini tidak hanya menyangkut fisik, tapi juga bagaimana ini bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi di kawasan Papua Barat Daya,” kata Kadisporaparekraf Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo.
Dirinya menginginkan dengan kehadiran Sorong Modern City ini menjadi pusat perdagangan, bisnis, serta destinasi wisata baru. Tidak hanya sekadar tempat perbelanjaan, namun kehadiran Sorong Modern City ini akan menghadirkan sektor kuliner, fashion, dan berbagai fasilitas lain yang menarik bagi para wisatawan.
“Kedepan, selain menjadi pusat perdagangan dan bisnis, tempat ini juga akan berkembang menjadi destinasi kuliner, fashion, serta daya tarik wisata di Papua Barat Daya,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa, dengan kehadiran Sorong Modern City ini, kedepannya kawasan ini semakin berkembang, dengan lokasinya yang dekat dengan Raja Ampat, kehadiran Sorong Modern City ini diharapkan dapat menjadi titik transit bagi wisatawan sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi utama di Raja Ampat.
“Kami berharap ada tambahan fasilitas seperti pantai wisata atau bahkan mini marina disini, sehingga wisatawan yang ingin ke Raja Ampat dapat melalui Sorong Modern City,” jelasnya.
Dirinya menyebutkan bahwa, kehadiran Sorong Modern City ini selain mendukung dalam aspek ekonomi, dapat menambah daya tarik wisata di Kota Sorong dan sekitarnya.
“Jadi selain untuk pertumbuhan ekonomi, ada banyak hal lain yang bisa menarik minat wisatawan. Ini bisa menjadi salah satu ikon baru di Kota Sorong dan menambah daya tarik Papua Barat Daya sebagai destinasi unggulan,” tandasnya. (Jharu)
Komentar