Pemprov PBD Gerakan Nasional 10 Juta Bendera di Pulau Doom

SORONG, PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melaksanakan gerakan nasional 10 juta bendera di Pulau Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (2/8/24).

Kepala Distrik Sorong Kepulauan, Steven Asmuruf dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang telah memilih Pulau Doom untuk pelaksanaan upacara HUT ke 79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.

“Mewakili pemerintah Kota Sorong dan masyarakat Doom, Kami sangat berterima kasih dan bangga bahwa Pulau Doom dapat dijadikan sebagai tempat pelaksanaan Dirgahayu Republik Indonesia ke 79,” ujar Steven.

Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat Daya, Sellvyana Sangkek dalam sambutannya mengatakan dalam meningkatkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia melalui simbol Bendera Merah Putih yang dikibarkan di seluruh penjuru Provinsi Papua Barat Daya merupakan tujuan mulia yang diharapkan dapat memperkuat ikatan emosional antara masyarakat dengan bangsa dan negara.

“Bendera Merah Putih, sebagai lambang kehormatan dan perjuangan bangsa, diharapkan mampu menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Dengan mengibarkan Bendera Merah Putih di setiap sudut Provinsi Papua Barat Daya, kita tidak hanya sekadar merayakan simbol kemerdekaan, tetapi juga menanamkan semangat nasionalisme yang mendalam pada setiap individu,” ujar Sellvyana.

Lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan masyarakat Papua Barat Daya dalam semangat kebersamaan, memperkuat rasa saling memiliki, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara mewakili, Pj Gubernur Papua Barat Daya, Asisten Bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan, George Yarangga mengatakan bahwa usai pencanangan oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya pada 27 Juli, pemerintah Provinsi Papua Barat Daya turut mendukung pencanangan 10 Juta bendera merah putih sebagai program nasional dengan menebar ribuan bendera di wilayah Papua Barat Daya.

Bertepatan dengan peringatan HUT ke 79 Republik Indonesia, sesuai arahan Pj Gubernur Papua Barat Daya, maka perayaan HUT kemerdekaan RI akan dilaksanakan di Pulau Doom. Pulau ini dipilih karena sarat dengan sejarah pemerintahan. Dimana Pulau Doom menjadi pulau pertama pusat pemerintahan di tanah Malamoi. Di Pulau ini juga masih tersimpan peninggalan sejarah yang masih alami dan menjadikan Pulau Doom memiliki daya pikat tersendiri.

“Pengibaran bendera di berbagai lokasi strategis seperti rumah, sekolah, kantor, dan tempat umum diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda. Melalui bendera yang berkibar, diharapkan mereka akan terdorong untuk mengenal lebih dalam sejarah bangsa, menghargai jasa para pahlawan, dan termotivasi untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia khususnya di wilayah Papua Barat Daya,” ujar Yarangga.

Selain itu, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, dapat mendorong semangat gotong royong dan solidaritas. Semangat ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan sosial dan memupuk rasa kebersamaan yang kokoh di tengah-tengah keberagaman. Pengibaran Bendera Merah Putih ini juga menjadi wujud nyata dari cinta tanah air yang tidak hanya diungkapkan dalam kata-kata, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata.

Pembagian bendera tersebut diterima secara simbolis oleh Pemerintah Daerah setempat, pihak Kepolisian, RT RW serta tokoh-tokoh di Pulau Doom.

Selanjutnya dikibarkan dan dipasang disejumlah lokasi seperti perahu antar pulau, becak dan jalanan sepanjang Pulau tersebut. (oke)

Komentar