Pemkot Sorong Salurkan MBG ke 3.349 Pelajar di 9 Sekolah

SORONG, PBD – Pemerintah Kota Sorong mulai menjalankan program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada 3.349 pelajar di 9 sekolah yang ada di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (13/1/25).

Penjabat Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu didampingi Danrem 181 PVT, Brigjen TNI Totok Sutriono dan Dandim 1802 Sorong, Letkol Czi Angga Wijaya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arby Wiliam Mamangsa, melakukan pengecekan pelaksanaan program tersebut di SD Negeri 12 Rufei Kota Sorong.

Dalam pengecekan tersebut, Pj Wali Kota Sorong mengecek menu, rasa dan takaran MBG yang dikelola oleh Dapur Gizi 1 yang terletak bersebelahan dengan Koramil Sorong Barat.

Usai pengecekan, Pj Wali Kota Sorong mengatakan bahwa sesuai janji pemerintah Kota Sorong, maka tanggal 13 Januari mulai dilakukan program nasional MBG kepada sejumlah sekolah untuk tahap pertama dan akan berlanjut ke sekolah lainnya secara berkala dengan kesiapan ketersediaan dapur.

“Hari ini Kota Sorong, sesuai janji, bahwa semua sudah jalan. Kami bersyukur didukung korem dan kodim, kadis pendidikan semua bisa turut mensukseskan program Asta Cita Presiden. Karena baru pertama, tentunya ada beberapa kendala dan akan dirapatkan besok dengan badan gizi nasional. Pada prinsipnya, kami Pemerintah Kota Sorong siap untuk melaksanakan program ini secara bertahap,” ujar Bernhard.

Dandim 1802 Sorong, Letkol Czi Angga Wijaya sebagai pengawas mengatakan ada 3.349 siswa yang mendapatkan bantuan MBG yang tersebar di 8 Sekolah Dasar dan 1 SMP.

Adapun rinciannya yaitu Jumlah Siswa Penerima Manfaat dari SD Negeri 12 sebanyak 405 siswa, SDN 1 sebanyak 432 siswa, SDN 8 sebanyak 253 siswa, SDN 9 sebanyak 250 siswa, SDN 24 sebanyak 420 siswa, SDN 37 sebanyak 236 siswa, SDN 39 sebanyak 132 siswa dan SMP Negeri 2 sebanyak 842 siswa.

Usai mengecek penyaluran program MBG, Pj Wali Kota Sorong melakukan pengecekan dapur gizi di distrik Sorong Barat. Dapur yang steril menyebabkan akses ke dalam dapur terbatas sehingga Pj Wali Kota memastikan bahwa penyiapan menu semua sudah sesuai standar dan porsinya.

Sementara itu, ditambahkan oleh pengawas dapur gizi sebanyak 50 orang yang mulai bekerja sejak malam hari pukul 19.00 WIT untuk penyiapan bahan makanan dan mulai memasak jam 02.00 dini hari, penyiapan makanan ke dalam ompreng mulai pukul 03.00 hingga 07.00 WIT.

Kepala SDN 12 Rufei, Yohana Rufulessyn mengucapkan terima kasih atas program pemerintah yang membantu ketersediaan sarapan bagi pelajarnya. Ia mengaku bahwa makan pagi dimulai pukul 08.00 WIT bagi siswa kelas pagi dan pukul 11.00 WIT bagi siswa kelas siang. (oke)

Komentar