SORONG, PBD- Inflasi merupakan salah satu isu hangat beberapa tahun belakang ini, dampak lanjutannya melalui rantai pasokan yang diakibatkan lewat konflik Rusia dan Ukraina sampai berimbas ke Negara Indonesia.
Untuk itu Pemerintah Pusat sampai Daerah terus berupaya menekan angka lajunya inflasi, salah satunya melalui program pasar murah yang di gelar oleh Pemerintah Kota Sorong.
Pasar murah berlangsung selama satu hari yakni 11 April 2023, dan dilakukan pada tiga titik yaitu di halaman GOR Kota Sorong, SD Ai Nur Yapis Kampung Baru, dan Kantor Distrik Sorong Timur.
Asisten II Kota Sorong, Tamrin Tajuddin saat bacakan sambutan Pj Wali Kota Sorong mengatakan, Pemkot Sorong berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk laksanakan pasar murah dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).
“Biasa moment-moment ini ada lonjakan permintaan yang berakibat kenaikan harga jadi kami Pemerintah perlu menjaga agar harga tetap terjangkau supaya daya beli masyarakat,” ucapnya.
Total komoditi yang disiapkan berjumlah 1.286 paket bahan pokok diantaranya minyak goreng, gula pasir, beras, dan tepung terigu, semua bahan dijual dengan harga terjangkau.
Selaku Pemerintah mereka berharap giat pasar murah sehari membawa dampak positif bagi seluruh warga masyarakat kota sorong.
Sementara, Salma seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya sebagai penjual kue merasa sangat-sangat terbantu dengan adanya pasar murah.
“Ya tentu berterima kasih kepada pemerintah karena sudah menyiapkan sembako murah untuk pakai makan sehari-hari mau bikin buras karena berasnya murah dari pada beli di toko,” ungkapnya.
Katanya, bahan-bahan ini juga buat pakai bikin kue jualan sehari-hari, semoga kedepannya terus dilakukan pasar murah tidak tunggu sampai hari-hari raya tiba.
Pasar murah ini diramaikan juga dengan sejumlah toko retail dan distributor yang menawarkan berbagai barang kebutuhan menyambut Idul Fitri dengan harga terjangkau. (Mewa)
Komentar