RAJA AMPAT, PBD – Pendidikan harus menjadi perhatian Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
Untuk itu, Pemerintah daerah Kabupaten Raja Ampat melalui Bagian Kesejahteraan rakyat (Kesra) programkan bantuan biaya studi akhir bagi mahasiswa Raja Ampat diseluruh Kota Studi.
Biaya studi akhir ini merupakan program Pemerintah daerah yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Raja Ampat sebesar 1 Miliar Rupiah.
Kabag Kesra Raja Ampat, Harun Matafi menjelaskan bahwa program bantuan biaya studi akhir S1 , S2 dan S3 diberikan khusus bagi mahasiswa Raja Ampat tidak termasuk ASN dalam hal ini PNS dan PPPK.
Dimana syarat utama untuk mendapat bantuan biaya studi akhir wajib memiliki KTP Raja Ampat karena menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Raja Ampat dan itu sudah berjalan.
“Jadi per satu proposal satu permintaan, kalau dulu uangnya di BPKAD tapi sekarang di Kas daerah ada proposal syarat dipenuhi dan dibuat permintaan. Bantuan ini wajib diberikan kepada seluruh mahasiswa Raja Ampat yang akan menghadapi studi akhir dan telah diatur dalam Peraturan bupati Raja Ampat, ” ungkap Harun Matafi, ketika temui sorongnews.com di kantornya, Waisai, Raja Ampat, Rabu (15/5/2023).
Lanjut kata Matafi, terkait fasilitas seperti Asrama, listrik, wifi dan lainnya bagi mahasiswa Raja Ampat di Kota Studi dua tahun terakhir sebelumnya diurus bagian Kesra, tetapi adanya regulasi sehingga dikembalikan ke Dinas Pendidikan di tahun 2024.
Selain itu, bantuan biaya studi akhir merupakan program strategis kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Abdul Faris Umlati dan Orideko Iriano Burdam untuk menjawab kebutuhan pendidikan gratis di Kabupaten Raja Ampat.
Ia berharap mahasiswa Raja Ampat dapat menempuh jenjang pendidikan di Kota Studi dengan baik agar nantinya bisa kembali membangun daerah ini ke depan.
“Kita tidak tahu di tahun tahun berikut apakah program ini masih ada atau tidak. Bantuan ini tidak terlalu besar tapi setidaknya bisa meringankan beban orang tua di saat anaknya studi akhir, ” pungkasnya. (*)
Komentar