Pelatihan SAIK Bagi Kader Distrik, Pj. Bupati Maybrat Ingatkan Semua Belajar Baik

MAYBRAT, – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kampung (DPMPK) Kabupaten Maybrat, melakukan sosialisasi dan pelatihan Sistim Adminitrasi Informasi Kampung (SAIK)+ Provinsi Papua Barat bagi kader tingkat Distrik atau Kecamatan se- Kabupaten Maybrat di Gedung Kantor Bupati, Selasa (13/12/22).

Turut hadir dalam sosialisasi ini, pimpinan OPD, para Kepala Distrik se- Maybrat, dan para kader tingkat distrik beserta pendamping. Pada sosialisasi ini pula dilakukan launching secara resmi pencanangan sekretariat atau kantor bersama aplikasi kampung sekaligus penandatanganan komitmen.

____ ____ ____ ____

SAIK merupakan aplikasi penjaring data kampung dan kelurahan di seluruh wilayah Papua Barat yang berfungsi meningkatkan kualitas pengelolaan data serta informasi dasar kampung atau desa. Sehingga dapat mendukung administrasi pemerintahan, perencanaan pembangunan, peningkatan layanan dasar dan pengembangan kegiatan ekonomi kampung.

Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu disaat membuka sosialisasi dan pelatihan mengungkapkan, di era sekarang aplikasi sangat penting. Terkhusus aplikasi ini (SAIK) adalah mendukung pemerintahan kampung dan pembangunan kampung demi kualitas data dan kesejahteraan warga pada proses pelaksanaan Otsus.

“Bicara aplikasi, semua harus menjurus satu data. Dimana, dengan aplikasi ini data tidak bisa lagi mengada-ngada, akan tetapi yang ditampilkan kondisi ril atau kondisi nyata di wilayah tingkat distrik maupun di kampung- kampung binaan distrik tersebut,” cetus Pj. Bupati, Bernhard.

Pj. Bupati mengingatkan supaya kepala distrik dan jajarannya belajar aplikasi SAIK+ Papua Barat ini secara baik. Sebab, ilmu aplikasi yang diberikan kesempatan menuju kampung-kampung lebih baik, demi tujuan bersama yakni kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Maybrat.

Dia juga meminta Kepala Distrik apabila ada masalah di kampung diselesaikan di tingkat distrik, jangan semuanya harus diselesaikan Pemerintah Kabupaten. Para Kepala Distrik harus dapat menunjukkan profil Pemerintah Distrik atau Kecamatan yang baik, serta menjaga wilayah sebagai wakil perpanjangan dari Pemerintah kabupaten.

“Saya harap Kepala Distrik maupun kader, belajar baik soal aplikasi ini. Di tahun 2023 kita harus membuat cerita baru jangan lagi cerita lama soal data-data. Terpenting lagi itu, jangan warga yang lebih tahu soal data- data daripada Kepala Distrik dan Kepala Kampung,” ujarnya.

Kami juga berterimakasih kepada Bappeda Pemprov Papua Barat sudah hadir melatih dan mensosialisasikan SAIK+ kepada jajaran distrik se- Kabupaten Maybrat mengenai aplikasi ini. Aplikasi ini sangat penting untuk kemajuan pembangunan di Kampung atau Desa, tambahnya.

Kepala Bidang Perencanaan Otsus Bappeda Papua Barat, Legius Wanimbo sebagai pemateri menuturkan, Kabupaten Maybrat sudah siap untuk yang terbaik di Papua Barat Daya (PBD), mengenai aplikasi kampung tersebut. Ia mengatakan, Indonesia akan bangga dan senyum apabila Maybrat menjalankan 100 persen.

“Semua wilayah kabupaten di Papua Barat untuk mendapatkan dana Otsus besar atau tidak itu tergantung data. Maybrat tinggal 13 persen siap untuk yang terbaik di wilayah PBD nantinya. Kami dari provinsi induk tidak memberi apa-apa hanya aplikasi ini. Untuk itu mari kita membangun data yang indah,” ajaknya. (Valdo)

Komentar