Pegulat Puteri Naturalisasi Kalsel Jadi Idola Diluar Arena, Semua Demi Cinta

MERAUKE, – Pegulat puteri Kalimantan Selatan (Kalsel, Nastrusnicu Roxana Andreea menyumbangkan medali pertama PON XX/2021 Papua klaster Merauke untuk warga Kalsel,Minggu (10/10/21)

Roxana, yang merupakan atlet naturalisasi kelahiran Rumania 13 Januari 1989 itu mewakili Kalsel sekaligus peraih medali emas di PON XIX Jabar 2016.

PON XX kali ini, Roxana tak mampu mempertahankan gelar juaranya dan hanya puas di tempat ketiga dengan medali perunggu. Padalah di semi final, Rosana sudah mengungguli pegulat Jambi, Indri Sukmaningsih terlebih dahulu dengan skor 4-2.

Atlet yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 17 Mei 2016 ini mengalahkan pegulat Jawa Barat, Yanti Hernanti dengan skor 11-0 dalam perebutan di tempat ketiga cabor gulat kelas 76 kg bebas putri.

“Alhamdulillah sudah mendapatkan medali terbaik. Walaupun target saya emas tetapi cuma dapat perunggu. Insya Allah dimasa depan lebih bagus lagi,” tutur Roxana sambil meneteskan airmata haru saat ditemui Sorongnews.com usai pengalungan medali di GOR Head Sai.

Dikatakan, pihaknya sudah bekerja keras sehingga medali perunggu yang didapat serasa medali emas. Roxana mengakui, banyak ujian yang dialami saat bertanding namun sudah final.

“Alhamdulillah syukur, medali ini untuk anak saya yang pertama, Gibran dan keluarga Rumania yang sangat ditunggu-tunggu. InsyaAllah dimasa depan saya akan pulang ke Rumania melihat mama papa. Semua dilakukan karena Cinta Saya kepada mereka,” ungkap pemilik nama Indonesia Rahma Syufia ini.

Pegulat cantik ini justru semakin termotivasi tidak akan berhenti berjuang dan bakal mengikuti PON selanjutnya.

“Semoga sampai saya dapat emas baru saya berhenti. Saya masih semangat lagi walaupun kali ini medali perunggu,” lugasnya.

Usai memperoleh medalinya, Roxana kemudian menjadi idola diluar arena, sejumlah penonton dan atlet lainnya meminta kesediannya untuk berfoto bersama. Selain paras bule yang dimilikinya, Ia juga sangat ramah dan tentunya berprestasi.

Dikesempatan yang sama, Koordinator kontingen Kalsel PON XX Klaster Merauke, H. Hesly Junianto menyampaikan terima kasih kepada pegulat puteri Kalsel yang telah menyumbangkan medali.

“Kita sangat berterima kasih sudah mendapatkan medali di Merauke dimulai dari atlet gulat puteri. Ini medali yang pertama di Merauke. Suatu penghormatan luarbiasa,” ujarnya.

Menurut Hesly, keberhasilan Roxana sebagai juara 3 itu semakin membangkitkan motivasi dan semangat warga Kalsel. Terlebih para atlet-atlet gulat putera yang masih bertanding di PON XX.

“Kita masih punya atlet gulat putera yang handal juga. Target emas sebanyak-banyaknya,” ucap pria murah senyum ini.

Pantauan media ini, dimulainya pertandingan cabor gulat putera 11-12 Oktober 2021 terbukti, atlet gulat Kalsel pun mulai memborong 2 medali emas dan 2 medali perunggu PON XX dan masih ada kelas bertanding hingga 14 Oktober 2021. (Hida)

Komentar