SORONG, PBD – Pasca kebakaran melahap bangunan bekas Kantor Pemasaran PT Anugerah Land Pratama yang berlokasi di Jalan H. Watem, Km 17, Kelurahan Klablim, Distrik Klaurung, Kota Sorong, pada Kamis malam (26/12/24) lalu, masyarakat setempat berbondong-bondong dan bahu-membahu menyulap bekas Kantor Pemasaran itu menjadi rumah pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Ketua RT 04 RW 05, Bily Isir mengatakan bahwa, pasca kebakaran yang menghabiskan bangunan bekas Kantor Pemasaran PT Anugerah Land Pratama itu, warga KPR Anugerah Land Pratama telah bermusyawarah dan bersepakat untuk membangun bangunan terbakar tersebut menjadi rumah pemberdayaan UMKM bagi masyarakat setempat.
“Pasca kebakaran bekas Kantor Pemasaran, kami warga KPR disini sudah bermusyawarah dan bersepakat untuk membangun tempat ini menjadi rumah pemberdayaan UMKM bagi masyarakat disini,” kata Ketua RT 04 RW 05, Bily Isir kepada Sorongnews.com, Minggu (29/12/24).
Diakuinya bahwa, alasan menyulap bekas Kantor Pemasaran itu lantaran masyarakat ingin bersama-sama menumbuhkan UMKM bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.
“Ini kan bekas Kantor Pemasaran KPR kami, sehingga kami berinovasi merubahnya jadi rumah pemberdayaan UMKM, agar masyarakat disini dapat bersama-sama menjual produk rumahan mereka disini sekaligus kami memasarkannya, agar produk UMKM masyarakat dapat kita dorong bersama-sama,” terangnya.
Dirinya berharap, rencana pembangunan rumah pemberdayaan UMKM ini mendapat dukungan dan bantuan dari Pemerintah setempat sehingga langkah usaha yang dijalankan warga KPR Anugerah Land Pratama dapat terus berkembang kedepannya.
“Kami berharap dengan pembangunan rumah UMKM dari swadaya masyarakat dapat mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Sorong, sehingga realisasi rencana pembangunan rumah pemberdayaan UMKM ini dapat terus mendorong kemajuan perekonomian bagi masyarakat disini,” harapnya.
Ditanyakan soal dugaan kebakaran yang menghabiskan bekas Kantor Pemasaran itu, ia menyebutkan dugaan kuat berasal dari kecerobohan yang dilakukan anak-anak saat bermain petasan.
“Setelah pertemuan warga dan kami mendengarkan pernyataan warga, dugaan kebakaran ini akibat petasan, anak-anak membuang petasan kedalam bekas Kantor, karena bahan-bahan didalamnya mudah terbakar maka langsung terjadi kebakaran,” paparnya.
Disambungnya bahwa, selain menghanguskan bekas Kantor Pemasaran, api turut menyambar dan melahap pos kamling KPR yang berada tepat disamping bangunan bekas kantor pemasaran itu.
“Pos kamling yang berada disamping bangunan bekas Kantor ini juga ikut terbakar,” sambungnya.
Dirinya menambahkan bahwa, dengan kejadian kebakaran ini, diakuinya bahwa, warga setempat mengambil hikmah dibalik kejadian tersebut.
“Dengan kejadian kebakaran ini, kami mengambil hikmahnya dan ini menjadi peluang bagi pertumbuhan ekonomi bagi warga disini dengan kami akan bangun rumah pemberdayaan UMKM,” tandasnya. (Jharu)
Komentar