SORONG, PBD – Machema foundation menggelar Model United Nations (MUN) 2024 dengan menghadirkan ratusan anak muda Papua di wilayah Papua Barat Daya di hotel Aston Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (10/7/24).
Direktur of founder Machaema, Mardiantika Watubun dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan MUN merupakan pertemuan anak muda yang akan menerima informasi dari nara sumber kompeten serta pelatihan terkait kemampuan diri, publik speaking, menulis paper, research dan skill negosiasi.
“Kegiatan utama ini bertujuan untuk mengangkat isu-isu global di Papua, isu nasional bahkan isu internasional. Penting bagi kita untuk aware, terkait isu-isu di lingkungan kita saat ini, baik itu isu nasional atau global,” ujar putri politisi asal Papua, Komarudin Watubun itu.
Ia menambahkan bahwa peluang anak muda di Papua sama besarnya dengan anak Indonesia di pulau lainnya di Indonesia, hanya saja kurang dukungan dari pemerintah sebagai generasi diatasnya serta kurangnya kesempatan dan kepercayaan diri.
“Salah satunya seperti Putri Indonesia Papua Barat yang Kami hadirkan hari ini. Ia merupakan putri Papua yang mau mengupgrade diri, bukan saja modal fisik tapi juga wawasan, komunikasi dan negosiasi,” imbuh Mardiantika.
Dikatakan olehnya bahwa anak muda di Papua harus banyak melibatkan diri dalam berbagai kesempatan. Berani, berisi dan percaya diri dengan memanfaatkan media sosial bukan saja untuk mencari hiburan tapi juga peluang. Misalnya kesempatan atau peluang pelatihan, magang atau keterampilan meningkatkan kemampuan diri.
“Kami harap, generasi muda Papua yang ada di Papua Barat Daya ini bisa mempersiapkan diri, meningkatkan kualitas dan increase upgrading skill dalam penggunaan media sosial,” harapnya.
Mewakili pemerintah, Maichel Ricky Taneri yang merupakan anggota DPRD Kota Sorong mengucapkan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap dengan kegiatan MUN 2024, akan lahir generasi muda Papua, delagator yang bisa membawa dan memperkenalkan nama Papua Barat Daya dalam berbagai kesempatan.
“Saya harap setelah mengikuti pelatihan selama 3 hari, muncul bibit-bibit delagator handal dari tanah Papua bukan saja tingkat nasional tapi juga internasional,” harap Ricky.
Pada kesempatan tersebut, kegiatan MUN dibuka oleh Ricky Taneri, perwakilan kementerian luar negeri, Direktur Machaema, Putri Indonesia Papua Barat, Anisa Dabeduku Thesia dan perwakilan Dinas pariwisata, pemuda, olah raga dan ekonomi kreatif Provinsi Papua Barat Daya. (Oke)
Komentar