Papua Barat Punya Kandang Penyelamatan Satwa Dukungan KPI RU VII Kasim Nih !!

SORONG, – Papua Barat akhirnya memiliki kandang penyelamatan satwa bagi sejumlah satwa hasil buruan, peliharaan dan perdagangan satwa. Melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat bekerja sama dengan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim meresmikan Kandang Penyelamatan Satwa, yang terletak di kawasan TWA Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (14/6/22).

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim Yusuf Mansyur mengatakan bahwa sebagai perusahaan PT KPI Refinery Unit VII Kasim memiliki tanggung jawab dalam turut serta menjaga kelestarian alam. Salah satunya dengan mendukung program keberlangsungan satwa maupun tumbuhan endemik Papua yang semakin punah.

“Bisnis di PT KPI RU VII Kasim tentunya kaitannya bagaimana kita beroperasi, bukan hanya aman, handal dan profit tapi juga berwawasan lingkungan. Salah satunya yaitu kita bekerja sama, untuk memelihara hewan-hewan dan ekosistem yang ada di Provinsi Papua Barat khususnya di wilayah Sorong agar tetap terjaga. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat bermanfaat untuk keberlangsungan ekosistem yang ada di muka bumi ini dan dapat menjaga hewan-hewan endemik yang ada di Papua Barat agar tetap lestari,” harap Yusuf.

Sementara itu, Kepala BBKSDA Provinsi Papua Barat Budi Mulyanto mengatakan, program ini terselenggara berkat kerja sama dengan PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim, dalam hal bagaimana penguatan fungsi di BBKSDA Papua Barat dalam kegiatan konservasi.

“Terima kasih kepada Pertamina atas kerjasamanya selama ini yang telah memberikan dukungan kepada Balai Besar konservasi sumber daya alam Provinsi Papua Barat, dalam upaya-upaya konservasi mulai dari pembangunan klinik satwa, kandang karantina dan kandang pelepasliaran. Konservasi merupakan tanggung jawab semua pihak,” tandasnya.

Usai meresmikan kandang penyelamatan satwa, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim bersama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat juga melepasliarkan 32 satwa yang tidak dilindungi dan 18 hewan dilindungi jenis reptil. (Oke)

Komentar