SORONG, PBD- Sebanyak 20 pelajar bersama dua orang Guru dari SMA Golden Gate, diberangkatkan menuju Thailand guna mengikuti Akademik Workshop sekaligus memperkenalkan budaya Papua.
Kepala Sekolah SMA Golden Gate, Christie, saat ditemui media mengatakan bahwa keberangkatan pelajar dalam rangka menghadiri undangan internasional akademik workshop.
“Jadi ada salah satu Universitas disana yang mengadakan workshop dan mereka pelajar Bis Gemas kami berangkatkan untuk mengikutinya kurang lebih 14 Hari atau 2 Minggu,” ucap Christie, di Bandara Deo Sorong, Senin (5/12/23).
Jelasnya, Bis Gemas sendiri merupakan program dari Pj Gubernur Papua Barat Daya, dimana mereka sebagai penyelenggara dan penyediaan Beasiswa melalui program Bis Gemas untuk diberikan kepada Siswa-siswi SMA dan lulusan SMA.
“Maksud keberangkatan mereka salah satunya untuk saling tukar-menukar ilmu budaya, anak-anak pun sebelum berangkat telah kami bina selama 6 bulan di Sekolah,” ujarnya.
Ungkapnya, ilmu budaya Papua terkhusus Kota Sorong yang akan mereka bawa untuk ditampilkan mulai dari kerajinan tangan buatan buat sendiri, Baju sampai tarian Adat Papua.
“Mereka pun akan melakukan Workshop dengan standar Internasional jadi ketika pulang wawasan tersendiri pada diri anak-anak itu akan ada karena sudah melihat secara langsung,” bebernya.
Ia bilang, semoga pengalaman ini dapat menunjang mereka dimasa depan supaya ketika mendaftar di beasiswa-beasiswa yang akan datang mereka sudah punya sertifikat dari internasional
Agar diketahui, sebelumnya anak-anak telah mengikuti tahap seleksi yang dilakukan oleh pihak Sekolah, dari total jumlah peserta seleksi 112 namun hanya 20 orang yang berhasil lulus, dengan kriteria penilaian ialah Bahasa Inggris dan Akademik Skill.
Sehingga diharapkan, kedepannya setelah mereka kembali bisa mempresentasikan apa yang mereka dapat disana, dan mereka juga bisa mengaplikasikan kepada teman-teman mereka di Sekolah, kemudian akan ada lebih banyak pagelaran akademik workshop.
Sementara itu, salah satu siswa Bis Gemas, Elia Rado Klasjog menyampaikan rasa terima kepada pihak pemerintah karena telah membuka peluang bagi generasi emas di tanah Papua untuk dapat menimba ilmu di kancah Internasional.
“Saya sangat senang dan bangga sekali terhadap Tuhan Yesus dan kedua wakil Allah dibumi yaitu Pemerintahan Papua Barat Daya sebab telah menyediakan program Bis Gemas,” terangnya.
Putra Moi ini pun berharap keberangkatan mereka dapat dijadikan motivasi terbesar bagi mereka tetapi juga generasi muda Papua diluar sana untuk berani tampil bersaing secara Nasional sampai Internasional. (Mewa)
Komentar