SORONG, PBD – Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Daya, Johanis Naa membenarkan bahwa Ia telah menerima surat tembusan Menteri Dalam Negeri kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terkait penetapan Ortis Sagrim sebagai Ketua DPRP Papua Barat Daya periode 2025 – 2030.
“Benar saya sudah menerima suratnya, diserahkan oleh Bapak Sekda Provinsi Papua Barat Daya kepada kami untuk selanjutnya kami persiapan pelantikan,” ujar Sekwan disela-sela skorsing rapat paripurna DPRP di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (18/7/25).
Ia mengatakan bahwa telah menetapkan jadwal pelantikan ketua DPRP yaitu pada 28 Juli 2025.
Terkait DPRP pengangkatan, Johanis mengakui juga telah menerima SK Mendagri melalui Pj Sekda Provinsi Papua Barat Daya.
“Iya, SK itu baru keluar dan saya dipanggil Pak Sekda untuk mengarahkan pelantikan ketua DPRP dengan 9 Kursi Otsus dan penyerahan LHP LKPD BPK RI Perwakilan Papua Barat Daya sekali jalan,” ujarnya.
9 anggota DPRP Papua Barat Daya jalur Otsus yang akan dilantik berdasarkan daerah pengangkatan (Dapeng) masing-masing Kota Sorong, Mathias Fredrik Komegi dan Selviana alami. Kabupaten Sorong Cartenz I.O Malibela dan Barnike Susana Kalami.
Kabupaten Raja Ampat Frengky Umpain dan Roberth G.Y Wanma, selanjutnya Kabupaten Sorong Selatan George Karel Dedaida, Kabupaten Maybrat Maria Jitmau serta Kabupaten Tambrauw Yermias Y. Sedik
Sebelumnya pada 30 April lalu DPRP PBD telah menggelar sidang paripurna istimewa penetapan ketua defenitif yang merupakan jatah partai Golkar. Golkar pun menetapkan Ortis Sagrim sebagai ketua, menggantikan Hendry Wairara. Polemik partai beringin ini dalam menentukan pimpinan defenitif cukup panjang.
Hampir 3 bulan, akhirnya Ortis Sagrim bakal dilantik sebagai ketua defenitif dan memegang palu sidang DPRP. (Oke)
Komentar