SORONG, PBD – Tangis bahagia nampak diraut wajah orang tua Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) provinsi Papua Barat Daya usai dikukuhkan oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya di Aston Hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis malam (15/8/24).
Namun tidak dengan sejumlah Paskibraka lainnya, salah satunya Hermanus Imbiri siswa kelas XI SMAN 1 Sausapor pengiriman Kabupaten Tambrauw itu terlihat murung ketika melihat sejumlah teman lainnya didatangi orang tua dan keluarga.
Ditemui sorongnews.com Hermanus dan 1 teman lainnya hanya berdiri di pojokan panggung melihat aktifitas rekan sejawatnya yang nampak bahagia bertemu pihak keluarga setelah hampir sebulan di karantina.
Melihat itu, pelatih mereka, Serda Marinir Anto yang dengan tulus telah membimbing dan membina mereka selama sebulan ini terlihat memeluk anak didiknya sambil memberikan semangat.
“Meski orang tua kalian tidak ada disini, tapi Saya pelatih kalian sudah menjadi orang tua kalian selama sebulan ini, tetap semangat dan jangan berkecil hati,” ujar Anto sambil memeluk Hermanus dan teman lainnya.
Hermanus bercerita bahwa Ayahnya merupakan nelayan dan Ibunya merupakan ibu rumah tangga biasa yang harus mengurus kelima adiknya dan salah satunya sedang sakit.
“Selain jauh ke arah Kota, orang tua saya lagi jaga adik Saya yang sedang sakit,” tutur Hermanus.
Anak pertama dari 6 bersaudara itu pun senang saat dirinya terpilih mewakili Kabupaten Tambrauw sebagai Paskibraka ditingkat Provinsi dan akan mengibarkan duplikat bendera pusaka pada upacara bendera detik-detik Proklamasi HUT ke 79 Republik Indonesia di Pulau Doom Kota Sorong pada Sabtu (17/8/24).
Remaja berusia 16 tahun itu bercita-cita menjadi prajurit TNI AL dan berharap saat lulus SMA, pengalamannya sebagai Paskibraka dapat mewujudkan impiannya menjadi prajurit Matra Laut.
“Saya ingin membuat orang tua Saya bangga dan mengangkat derajat keluarga Saya,” harap Hermanus. (oke)
Komentar