Optimalisasi Imunitas Untuk Tubuh Kuat Melawan Infeksi**

Beberapa tahun terakhir banyak sekali mikroba terutama virus yang bermunculan, salah satunya di negara Indonesia. Dimulai dari yang bersifat zoonosis (mikroba yang di tularkan dari hewan ke manusia) atau non zoonosis (mikroba yang penularannya dari hewan ke hewan saja).

Salah satu virus yang mengejutkan kita baik dunia internasional maupun Indonesia sendiri adalah virus SARS COV-2, dengan nama penyakit COVID-19 yang menyebabkan pandemi.

Sampai tanggal 1 juni 2022 data WHO menyebutkan terdapat 6.290.452 orang mengalami kematian di seluruh dunia. Selain itu, kasus yang baru-baru ini terjadi yaitu infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya, virus hendra, dan virus monkey pox. Namun ketiga penyakit tersebut tidak menyebabkan pandemi.

Berdasarkan laman covid19.kemkes.go.id pada tanggal 20 Mei 2022, dituliskan bahwa belum terjadi penularan virus hendra di Indonesia dan di laman yang sama pada tanggal 21 Mei 2022 menyebutkan bahwa belum ada penularan kasus monkey pox di Indonesia.

Banyaknya mikroba membuat kita sebagai manusia harus siap dan mampu menghadapi paparan dan infeksi dari mikroba, diantaranya bakteri, virus, dan parasit. tentunya dalam memerangi mikroba tersebut mahluk hidup terutama manusia telah dilengkapi dengan persenjataan yang luar biasa yang tuhan ciptakan yaitu sistem imunitas atau yang sering kita kenal sistem imun.

Berdasarkan buku “pedoman pencegahan pengendalian corona virus disease (COVID-19) yang di keluarkan oleh Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit” Kementerian Kesehatan Tahun 2020, terdapat beberapa pencegahan yang paling efektif diantaranya, 1) melakukan kebersihan tangan yaitu dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer (2) menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (3) menutup hidung dan mulut menggunakan lengan atas atau membuang tisue ke tempat sampah setelah digunakan (4) Memakai masker (5) menjaga jarak dengan orang yang mengalami gangguan pernafasan.

Selain pnecegahan di atas, mengkonsumsi makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna dan mengotimalkan kerja dari sistem imunitas kita.

Telah disampaikan di awal bahwa mahluk hidup (manusia) memliki sistem imunitas yang sangat penting untuk pertahanan tubuh dari segala paparan dan infeksi mikroba. Berdasarkan buku “Celluler and molecular immunology” yang di tulis oleh Abbas dkk, menyatakan bahwa sistem imunitas berperan dalam melawan infeksi mikroba. Sistem imunitas terdiri dari berbagai sel imunitas yang sangat banyak di dalam tubuh.

Berdasarkan jurnal “The Role of Oat Nutrients in The Immune System: A Narrative Review” yang di tulis oleh Chen dkk menyatakan sistem imunitas manusia dibagi menjadi dua yaitu pertama sistem imunitas inet (pertahanan awal terhadap infeksi) terdiri dari kulit, pencernaan, sel nuetrofil, sel makrofag, sel eosinofil, sel basofil, sel mast, sell natural killer (sel NK), serta sel dendritik.

Kedua yaitu sel imunitas adaptif (Pertahanan spesiifik terhadap satu mikroba) terdiri dari sel limfosit T, sel limfosit B, dan antibodi.
Sistem imunitas yang optimal tentunya akan mampu untuk melawan segala macam infeksi mikroba baik itu bakteri, virus, ataupun parasit. untuk menjaga optimalisasi tersebut, maka diperlukan beberapa hal yang nantinya bisa mendukung optimalisasi sistem imunitas.

Berdasarkan laman precisionnutrition.com menyatakan bahwa terdapat beberapa cara dalam mengoptimalkan sistem imunitas diantaranya adalah (1) Mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin, mineral, serta nutrisi yang lain, karena sistem imunitas dalam bekerja membutuhkan nutrisi yang cukup. Nutrisi yang tidak cukup akan menurunkan kerja dari sel imunitas (2) Melakukan olah raga. Berdasarkan jurnal “Exercise and The Immune System: Taking Steps to Improve Responses to Cancer Immunotherapy” yang di tulis oleh Gusrfason menyatakan bahwa dengan olah raga dapat meningkatkan imunitas baik sistem imunitas inet dan adaptif. Namun, dalam melalukan olah raga harus dilakukan sesuai kemampuan tiap indvidu dan tidak boleh berlebihan (3) Mengkonsumsi buah-buahan untuk untuk mendukung ksesehatan pencernaan (4) Tidur dengan cukup (5) Mengurangi dalam mengkonsumsi alkohol dan merokok (6) Menjaga dan mencapai lemak sehat tubuh (7) Menjaga kebersihan (8) Mengelola dan melakukan manajemen stres.

Berdasarkan Book Chapter “The Impact of Everyday Stressors on The Immune System and Health” yang ditulis oleh Seiler dkk menyatakan bahwa Stres kronis disertai inflamasi (peradangan) yang meningkat dapat berdampak pada penyakit kardiovaskuler, diabetes, dan kanker, dengan demikian bahwa stres juga berpengaruh terhadap optimalisasi sistem imunitas.
Selain disebutkan di atas, bagi seorang muslim sangat disarankan untuk meningkatkan spiritualitas, salah satunya adalah mengaji.

Berdasarkan jurnal “The Effect of Listening to Holly Quran Recitation on Anxiety: A Sytematic Review” yang ditulis oleh Giasi dan Afsaneh menyatakan bahwa dengan membaca dan mendengarkan Al-Quran dapat digunakan sebagai terapi non farmakologis untuk menurunkan tingkat kecemasan dan stres. Sehingga, dengan menurunnya tingkat stres dapat mengoptimalkan sistem imunitas di dalam tubuh untuk melawan infeksi.

Berdasarkan usaha-usaha di atas kita dapat menjaga tubuh kita dari segala macam paparan atau infeksi dari beberapa mikroba, sehingga kita terhindar dari infeksi, jika orang yang sudah terinfeksi, dengan sel imunitas yang optimal dapat meminimalkan gejala klinis yang ditimbulkan.

**Rian Anggia Destiawan

Dosen D4 Teknologi Laboratorium Medis Universitas dr. Soebandi
Jember, Jawa Timur Indonesia

Komentar