SORONG,- Entah apa yang merasuki Bripka PS, hingga anggota Polisi ini tega menganiaya dan diduga membakar isteri tercintanya BP dirumahnya kelurahan Doom, Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (22/6/21).
Musibah yang semula diduga kebakaran biasa di dapur rumah mereka itu memakan korban jiwa yaitu PS dan isterinya. Korban kebakaran itu kemudian dilarikan kerumah sakit untuk perawatan, namun sayangnya nyawa BP tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.
Namun pihak kepolisian tidak langsung percaya atas insiden tersebut, apalagi ada laporan dari keluarga BP yang menduga bahwa kematian putri mereka tidak wajar.
“Kami juga tidak percaya begitu saja, karena telah melakukan pemeriksaan pada lokasi kejadian, kami menduga ada persoalan yang awalnya permasalahan keluarga, kemudian penganiayaan sampai meninggal ada yang tidak wajar. Saya pastikan Dia (PS) akan menjalani kode etik dan jika terbukti bersalah otomatis akan di PTDH dan menjalani proses hukum,” tegas Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan kepada wartawan, Rabu (23/6/21).
Ia juga menambahkan, saat ini PS telah ditahan dan dilakukan pengembangan. Jika ditemukan adanya unsur berencana dalam penganiayaan tersebut, Ia pastikan tidak akan segan melakukan tindakan hukum tegas kepada PS.
Ia juga merasa prihatin atas kejadian yang menimpa anggotanya dan mengimbau kepada pihak keluarga yang ditinggalkan untuk menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
“Itu anggota kami, keluarga kami jadi kami yang akan menanganinya” tutup Kapolres.
Belum diketahui dengan pasti motif PS membakar rumah dan isterinya, karena masih dalam pengembangan pihak kepolisian. Namun dugaan sementara berkaitan dengan persoalan ekonomi keluarga. (Fatrab)
Komentar