MAYBRAT, PBD- Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Bernhard E. Rondonuwu menutup resmi program Maybrat Pandai Berhitung metode Gampang, Asyik, Menyenangkan (Gasing) yang dilaksanakan beberapa pekan lalu dan penutupan ini bertepatan di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke 64 tahun, Selasa 2 Mei 2023.
Maybrat Pandai Berhitung diikuti ratusan pelajar tingkat SD, SMP se- Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Dimana, Gasing merupakan metode pembelajaran matematika dasar yang diciptakan oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D.
Roundonuwu mengaku sangat bangga melihat generasi-generasi emas Maybrat yang ikut di dalam pandai berhitung tersebut. Dirinya juga mengaku ada rasa luar biasa, dimana penutupan gasing tepat pada Hardiknas. Hal ini akan menjadi sejarah di Kabupaten Maybrat.
“Saya hadir di Maybrat karena kecintaan terhadap kemajuan generasi emas. Saya sangat bangga, dimana anak-anak dari semua sekolah bisa hadir. Saya juga bangga karena ada guru-guru kita yang dipilih jadi trainer,” pungkasnya.
Lanjutnya, sesuai tema, Indonesia merdeka belajar. Oleh sebab itu, semua harus banyak belajar dan mengembangkan metode ini di sekolah masing-masing. Ada 3.000 anak di Maybrat yang menjadi target, sehingga ini menjadi program unggulan.
“Maybrat harus yang pertama penuntasan literasi dan numerasi. Maybrat juga harus unggulan dan urutan pertama di Indonesia. Saya ucapkan terimakasih kepada dinas yang memberi dukungan sehingga kegiatan bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Rondonuwu tegaskan, Maybrat aman, tidak ada rasa lain, siapa saja bisa datang. Pada wilayah Papua Barat Daya, Maybrat terlebih dulu melaksanakan Gasing yang merupakan anjuran pemerintah pusat.
“Bila kita mau baik, itu tidak bergantung di orang lain. Kita harus berusaha untuk jadi yang terbaik. Saya harap, dengan gasing bisa mendorong dan mengangkat harkat serta martabat generasi Maybrat kedepan,” tutupnya. (Valdo)
Komentar