SORONG,- Km Sirimau yang merupakan kapal pengangkut penumpang ini, digunakan untuk mengangkut pasien yang berdampak gejala COVID-19 sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kota Sorong dan telah tiba didermaga Pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat, Senin (16/08/21).
Nahkoda Km Sirimau, Heri Setyadi mengungkapkan sesuai dengan informasi yang mereka dapatkan kapal Sirimau dari tanggal 12 hingga 14 ini masih beroperasi sesuai rutenya.
“Kemarin kami mendapatkan informasi tanggal 12 kapal masih terus beroperasi sampai tanggal 14 dan masih beroperasi hingga ke pelabuhan Dobo dan baru sampai ke pelabuhan laut Sorong semalam jam 3.50 WIT sehingga kapal Sirimau sangat siap untuk melakukan operasi,” ungkap Heri.
ABK kapal yang disiapkan sebanyak 60 personil yang akan dibagikan berdasarkan manejemen untuk penempatan mereka. Ia juga mengungkapkan semua ABK yang berada di kapal Sirimau tersebut telah mengikuti vaksinasi tahap pertama dan sebagainya telah mengikuti vaksinasi tahap ke dua.
“Untuk pemisahan pasien laki-laki akan berada di sebelah kanan dan pasien perempuan sebelah kiri untuk tempat tidur cadangan kami telah siapkan,” demikian terang Heri.
Ada sekitar 900 tempat tidur yang disediakan oleh KM Sirimau dengan mengaktifkan dek 3 dan 4, sedangkan dek 5 dan dek 6 eks kelas, akan dipergunakan sebagai ruang tenaga kesehatan.
Didalam kapal sendiri juga akan ditetapkan zona merah, kuning dan hijau sebagai pembatas antara pasien terkonfirmasi positif baru masuk, setengah perawatan dan yang sudah sembuh.
“Dek 6 bagian belakang akan dijadikan zona merah karena akan menjadi tempat
Olah raga pasien positif,” terang Heri.
Selama karantina, pasien yang didrop dari puskesmas atau rumah sakit akan langsung diawasi oleh personil Nakes diatas kapal dan kapal akan lepas jangkat untuk berlabuh di sekitar perairan Kota Sorong.
Penyemprotan disinfektan akan dilakukan rutin bekerjasama dengan karantina pelabuhan.
Pantauan sorongnews.com sejumlah petugas mulai membenahi ruang karantina, tempat tidur diatur berjarak, toilet dibersihkan dan pantri disiapkan untuk menjamu pasien COVID.
Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau mengungkapkan rasa bangganya atas perhatian pemerintah pusat yang menyediakan KM Sirimau sebagai tempat isolasi terapung.
Terkait mekanisme penanganan karantina diatas kapal serta operasional selama karantina, Lambert mengaku baru akan dibahas hari ini, Rabu (18/8/21).
“Kita tidak bisa menunggu dari pusat, Kami Pemerintah akan dukung juga. Belum tahu anggarannya berapa. Tapi yang jelas kita kasih makan, semua keperluan diatas kapal akan kita dukung,” terang Lambert. (Oke/fitri)
Komentar