SORONG, PBD – Pasca kebakaran yang terjadi pasar Remu kota Sorong Papua Barat Daya Sabtu sore (27/9/24) sejumlah masyarakat mendatangi lokasi kebakaran Minggu (29/9/24).
Terlihat sejumlah masyarakat sengaja mendatangi lokasi kejadian untuk mengabadikan moment di hp masing-masing dan sebagian lainnya mengais sisa kebakaran untuk mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Terlihat sejumlah warga mengambil kesempatan dengan mengumpulkan besi-besi bekas kebakaran untuk kemudian dijual kepada pedagang besi tua yang standby di pasar Remu Kota Sorong.
Bahkan terlihat sejumlah anak-anak dan orang dewasa mengais parit yang ada di pintu tengah pasar untuk mencari emas. Menurut mereka ada salah satu toko emas yang ikut terbakar namun menurut pedagang disitu bahwa itu bukan emas melainkan barang imitasi atau mainan. Namun tidak menyurutkan semangat mereka mencari emas ditumpukkan arang.
Salah satu pedagang besi tua, Mahfud mengatakan bahwa Ia bersama pedagang besi tua lainnya sudah mengumpulkan besi tua hampir 5 kuintal atau setara 500 kilogram dari hasil pengumpulan yang dilakukan pemulung dadakan.
Dimana besi tua dihargai Rp3.000 per kg bagi para pemulung, mulai dari dewasa, perempuan, laki-laki bahkan anak-anak tak sungkan untuk memulung dan meraup rejeki.
“Dibalik musibah, ada juga rejeki yang bisa kita dapat,” ujar salah satu pemulung.
Ada ratusan lapak yang terbakar di dalam Pasar Remu, dengan kerugian diperkirakan miliaran rupiah. (Oke)
Komentar