Kaimana,- Isu permasalahan lingkungan akhir-akhir ini mendapatkan banyak perhatianĀ oleh dunia international. Di Indonesia sendiri, masih banyak permasalahan lingkungan yang membutuhkan penyelesaian.
Sebagai upaya memperbaiki dan melestarikan lingkungan yayasan econusa melaksanakan kegiatan School Of Eco Diplomacy yang bertempat di Tanjung Simora, Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat (29/05/21).
Program School of Eco Diplomacy yayasan econusa di luncurkan pertama kali pada tahun 2018, hingga saat ini telah dilaksanakan dua kali pelatihan tingkat nasional dan 6 kali pelatihan dasar diplomat muda lingkungan di berbagai kota dan kabupaten di tanah Papua dan Kepulauan Maluku.
Pelatihan yang berlangsung saat ini merupakan latihan kelas dasar ke enam setelah sebelumnya dilaksanakan di Kota Jayapura, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Merauke, Kota Sorong, dan Banda Naire.
Pelatihan yang dubuka langsung oleh Sekda Kaimana, Luther Rumpumbo, mengambil isu kelautan dan perikanan berkelanjutan serta eco wisata di tanah Papua khusunya di Papua Barat.
Wiro Wirandi sebagai perwakilan CEO Econusa dalam sambutannya mengatakan salah satu program Econusa dan salah satu visi Econusa yaitu kedaulatan masyarakat itu ada untuk pengelolaan sumber daya alam, dan salah satu misinya adalah mendorong anak-anak muda Indonesia bisa lebih bergerak untuk menjaga alam. Karna apa?, karena menurut sensus 2020 kemarin, 50% lebih penduduk Indonesia itu ternyata anak muda.
Ia juga menuturkan, alasan School of Eco Diplomacy dilaksanakan di Kabupaten Kaimana karena tema yang kami angkat adalah tentang kelautan dan perikanan berkelanjutan.
Pelatihan school of Eco Diplomacy Kaimana akan berlangsung dari anggal 29 Mei hinggal 02 Juni 2021, dan diikuti oleh 19 peserta, terdiri dari 4 orang perempuan dan 15 laki-laki yang berasal dari Kabupaten kaimana, Kabupaten Sorong dan kabupaten sorong selatan. (Angga)
Komentar