MAYBRAT, PBD- Mantan Bupati Kabupaten Maybrat, Bernard Sagrim mengajak seluruh warga masyarakat Maybrat untuk menjaga pemilu damai pada momen pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang.
Dia mengatakan, tahun 2024 ini adalah tahun politik, dimana warga masyarakat dihadapkan dengan pesta demokrasi pemilukada baik itu pemilihan Gubernur, pemilihan Bupati maupun pemilihan Walikota di wilayah Provinsi Papua Barat Daya.
“Khusus Maybrat, saya dengar ada beberapa figur yang akan bertarung di pilkada tersebut. Seperti, Agustinus Tenau, Marthen Howay, Yakop Kareth dan Kornelius Kambu. Ini semua adalah putra-putra terbaik di Maybrat”, ujar Bernard Sagrim.
Sebagai mantan bupati dan orang tua, Sagrim berpesan bahwa di moment yang ke 15 tahun Kabupaten Maybrat. Semua orang-orang A3 harus berdamai, dan semuanya sudah diakhiri pada tanggal 03 Oktober 2018 dengan satu deklarasi damai.
“Terkhusus figur-figur Maybrat yang akan bertarung yakni, Agustinus Tenau, Marthen Howay, Yakop Kareth dan Kornelius Kambu. Saya sudah kumpul mereka dan bersepakat damai. Pilkada tahun ini harus dibuat pemilu yang sangat damai dan satu persaudaraan,” tutur Sagrim.
“Nantinya, kita juga akan buat deklarasi damai sebelum pertarungan. Pointnya itu siapa yang menang didukung, dan tidak boleh gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) tapi terima hasil. Yang menang merangkul semua, kita harus menjaga jati diri orang Maybrat jangan lagi seperti dulu,” lanjut Sagrim.
Dikesempatan ini, Sagrim juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Maybrat maju sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) Provinsi Papua Barat Daya. Dengan itu, warga masyarakat di Maybrat harus berteguh pada Visi-Misi Nehaf Sau Bonot Sau (Satu Hati Satu Komitmen) dan memelihara Theofani.
Pada Moment HUT Kabupaten ke 15 Tahun, Mantan Bupati Maybrat Bernard Sagrim diberikan kesempatan menyerahkan SK PPPK bagi tenaga guru dan kesehatan. (Valdo)
Komentar