SORONG, PBD – General Manager Refinery Unit VII Kasim, Yusuf Mansyur beserta manajemen PT Kilang Pertamina International RU VII Kasim, mengawali tahun 2024 dengan mendatangi markas Komando Armada III di Katapop, Kabupaten Sorong, Rabu (3/1/24).
Dalam keterangannya, Yusuf Mansyur mengatakan maksud tujuan kedatangannya untuk melaksanakan Audiensi dengan Panglima Armada III Sorong. Kuningan ini merupakan audiensi dan juga silahturahmi biasa serta perkenalan diri GM RU VII Kepada Stakeholder. Dimana pada kesempatan awal tahun ini GM RU VII berkesempatan melaksanakan dengan Panglima Armada III di karenakan panglima Armada III Sorong juga merupakan Pejabat Panglima yang baru.
“Sehingga perlu untuk saling memperkenalkan diri, apa lagi Armada III Sorong ini merupakan salah satu stakeholder utama, yang kebetulan berlokasi sangat dekat dengan Kilang RU VII Kasim,” ujar Yusuf.
Yusuf berterimakasih atas kesediaan waktu Pangkoarmada III atas kesediannya menerima Audiensi dari manajemen RU VII. Dimana silahturahmi tersebut juga untuk memperkenalkan diri sebagai GM RU VII dan bersama tim manajemen RU VII, diantaranya Area Manager Comm, Rel dan CSR, Dodi Yapsenang, Area Manager HSSE Bambang Respati beserta staf dari Comm, Rel dan juga dari tim Security.
“Disamping audiensi kami juga bermaksud untuk melanjutkan Perjanjian Kerjasama Keamanan (PKS) yang sudah berakhir di desember tahun 2023, sehingga perlu adanya PKS Baru dan penambahan personil dari Armada III kedepannya.
Saat ini, PT KPI Unit Kasim telah mengimplementasikan strategi pengamanan yang meliputi aspek fisik dan non-fisik, serta aspek legalitas, fasilitas, dan identifikasi, sistem manajemen pengaman kami juga telah mendapatkan sertifikat gold dari Kepolisian Republik Indonesia,sehingga perlu adanya penguatan kedepannya lagi.” tutup Yusuf Mansyur
GM RU VII juga menjelaskan bahwa PT KPI Unit Kasim merupakan salah satu Obyek Vital Nasional (Obvitnas) dimana Fungsi dan peran Pertamina yang bukan saja sebagai pencari dan penyedia Bahan Bakar Minyak tapi juga sebagai alat pertahanan negara dalam bidang ketersediaan Energy BBM dan Non BBM, baik transportasi,new reliable energy Ekplorasi, Produksi dari hulu sampai hilir kondusifitas wilayah perlu sekali dijaga.
Sementara itu Area Manager Comm, Rel, CSR & Compliance RU VII Kasim, Dodi Yapsenang mengatakan audiensi yang dilaksakan, merupakan audiensi yang memang sering dilaksakan bukan hanya ke pihak TNI dan Polri saja tetapi ke semua stakeholder terkait dengan Obyek Vital Nasional ini.
Melalui kunjungan ini diharapkan kerjasama erat antara Komando Armada III Sorong dan PT KPI Unit Kasim terus berlanjut, serta keamanan dan kelancaran operasional Objek Vital Nasional di wilayah sorong raya terus terjaga di masa mendatang.
Sementara itu, Pangkoarmada III, Laksda TNI Hersan S.H., M.Si. menyambut langsung Kunjungan tersebut di loby utama kantor Panglima beserta Kepala Staf dan jajaran pejabat Armada III. Kemudian langsung menuju lantai dua gedung ke Ruangan tamu Pangkoarmada di dampingi oleh beberapa pejabat seperti
Kepala Staf Armada III, Laksma TNI Singgih Sugiharto, S.T., M.Si.
Asintel Pangkoarmada III, Kolonel Laut (P) Tommy Herlambang, S.E
Asops Pangkoarmada III, Kolonel Laut (P) Bagus Badari Amarullah, S.E., M.M dan Kotsmin Pangkoarmada III,Kolonel Laut (P) Supriadi.
Pangkoarmada dalam pertemuan tersebut menyampaikan terimakasih atas kunjungan tersebut juga menjelaskan fungsi tugas dan wewenang Armada III di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta banyak hal yang juga didiskusikan dan disampaikan oleh Panglima Armada III.
“Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih kepada GM RU VII, Pak Yusuf Mansyur yang sudah berkenan hadir di tempat kami. Kami juga baru menjabat disini memasuki tiga bulan. Sehingga masih banyak urusan yang kami perlu selaraskan dan sesuaikan. Kami siap mendukung dan mensuport kegiatan Operasional Pertamina khususnya Kilang RU VII Kasim yang memang berada di wilayah Armada III. Kami sampaikan juga wilayah kami ini meliputi wilayah Maluku dan Papua. Sehingga kami juga membutuhkan Bahan Bakar Minyak untuk kebutuhan operasional kapal patroli kami, sehingga bisa mencakup dan menjaga kawasan Armada III ini lebih luas lagi,” urai Pangkoarmada.
Tambahnya bahwa Angkatan Laut merupakan salah satu pemakai BBM Pertamina. Sehingga pengamanan terhadap produksi BBM juga sangat penting.
“Semua memerlukan kondisi Pertamina dalam keadaan aman, kami juga siap mendukung upaya-upaya pengamaman yang dilakukan oleh pihak Pertamina di daerah yang merupakan turunan dari MoU antara Panglima TNI dan Dirut Pertamina, sehingga kita bisa saling bersinergi dengan Pertamina RU VII Kasim,untuk menjaga kawasan operasional kilang baik di wilayah pesisirnya dan juga di darat sepertinya yang sudah berjalan selama ini.” tutup Laksda TNI Hersan S.H., M.Si.
Obvitnas adalah kawasan atau lokasi, baik berupa bangunan atau instalasi dan atau usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak, kepentingan negara dan sumber pendapatan negara yang bersifat strategis. (Oke)
Komentar