Literasi Bukan Sekedar Baca Tulis, Ini Yang Benar

SORONG,- Forum Literasi Sorong Raya (FLSR) berbagi kisah serta edukasi di zoominar bersama sorongnews.com dengan tema merdeka dalam COVID 19, Jum’at sore (13/8/21).

Ketua Forum Literasi Sorong Raya, Wahidatul Munawaroh atau yang akrab disapa Ida, menjelaskan secara singkat perjalanan lahirnya hingga bisa merasakan kemerdekaan meski berada ditengah Pandemi COVID 19.

Forum Literasi Sorong Raya atau yang lebih dikenal FLSR berdiri pada bulan September tahun 2018 bertepatan dengan hari festival literasi internasional.

Lebih lanjut, FSLR didirikan sebagai wadah para pegiat literatur yang ada di Sorong Raya baik individu, komunitas maupun organisasi dan banyak disuport oleh berbagai komunitas maupun organisasi lainnya.

Di momentum HUT ke 76 RI dan bertepatan dengan masa pandemi kegiatan yang diadakan oleh FLSR sangat terbatas namun banyak cara untuk melakukan edukasi literasi itu sendiri.

Menurutnya, Literasi bukan hanya sekedar baca dan tulis akan tetapi dari pengertiannya Literasi adalah kemampuan memahami teks dan nonteks kemudian menerapkannya dalam komunikasi yang efektif dan kritis.

Ada enam dasar literasi yaitu literasi numerasi, sains, digital, budaya dan Kewarganegaraan.

“Mulai dari diri kita sendiri dulu. Misalnya hal yang terkecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan pada saat pandemi seperti ini kalau ada himbauan memakai masker atau mengenai protokol kesehatan ya diterapkan. Edukasi bukan hal yang mudah apalagi berkaitan dengan lingkungan sekitar dan ruang lingkup Indonesia dan targetnya juga bukan anak-anak saja, tetapi semua kalangan,” terangnya.

Ia berharap sebagai warga negara Indonesia yang memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan dan sesama mampu mengedukasi masyarakat sekitar agar kedepannya Indonesia bisa lebih baik lagi. (541)

Komentar