MAYBRAT, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat bersama pihak PT. PLN, PT. Telkom serta Telkomsel rapat membahas persoalan jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, juga jaringan internet di Kumurkek kabupaten Maybrat, Papua Barat, sebagai pusat pemerintahan di ruang Media Center Pemda Maybrat, Kamis (20/5/21).
Rapat yang berlangsung kurang lebih empat jam tersebut. Pihak Pemkab meminta ketiga perusahaan plat merah ini agar menjelaskan secara terbuka apa kendala yang dihadapi. Pasalnya, di Kumurkek selaku pusat pemerintah Maybrat jaringan listrik, internet juga telekomunikasi sering alami gangguan. Akibatnya menghambat aktivitas pelayanan pemerintah serta publik.
“Kami minta agar masing-masing pihak bisa menjelaskan persoalan secara riil. Misalnya, listrik yang sering padam, jaringan internet juga komunikasi yang sama sekali tidak ada sehingga dicari solusi. Soalnya, kurang lebih tiga hari jaringan komunikasi dan internet di Kumurkek sama sekali tak ada”, tegas Sekda Maybrat, Jhoni Way disaat memimpin rapat.
Lanjut Jhoni, pusat pelayanan pemerintahan Kabupaten Maybrat ada di Kumurkek. Untuk itu semua jaringan-jaringan penunjang harus baik, tidak boleh bermasalah. Sehingga Pemkab juga dapat melakukan aktivitas baik didalam memberikan pelayanan pada publik terlebih khususnya warga yang sudah ada di Kabupaten Maybrat.
“Listrik, jaringan telekomunikasi dan internet sudah menjadi kebutuhan utama. Untuk itu, kami meminta agar PT. PLN, PT. Telkom dan PT. Telkomsel memberikan penjelasan yang pasti sehingga roda pemerintahan juga bisa berjalan secara baik di Kumurkek”, pintanya.
Sementara itu belum ada kepastian mengenai solusi yang dikeluhkan Sekda. Hal ini disebabkan, tiga perusahaan plat merah itu hanya dihadiri perwakilan sehingga tidak dapat memberikan penjelasan jelas dan kebijakan yang diperlukan. [Valdo]
___
__
___
___
___
___
___
___
__
___
__
__
__
___
Komentar