SORONG, PBD – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sorong, nampaknya tak mau membuang kesempatan. Setelah berhasil meraih 4 kursi dan menjadi pemenang kedua di Pileg 2024. Kini bersiap mencalonkan kandidat terbaiknya untuk maju sebagai bakal calon wakil wali kota Sorong.
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Papua Barat Daya Syaiful Maliki Arif resmi mendaftarkan diri ke DPD Partai NasDem Kota Sorong, Selasa (7/5/24) sebagai bakal calon wakil wali kota Sorong.
Diawali dengan doa bersama di sekretariat DPW PKS Papua Barat Daya di kilometer 8, bacalon Syaiful Maliki Arif yang akrab disapa SMA menaiki vespa diiringi simpatisan dan suling tambur hingga di sekretarian DPD Nasdem Kota Sorong.
Disambut ketua tim seleksi bacalon, Demanto Silalahi dan wakil ketua Saman Bugis serta pengurus Nasdem, SMA terlihat didampingi Ketua DPD PKS Kota Sorong, Sularjo, Ketua tim 02 SMA, La Ode Samsir, Ketua MPW PKS, Muhammad Taslim, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
“Hubungan Kami partai Nasdem dengan PKS ini bukan hanya di pusat, seperti yang kemarin terjadi saat Capres, tapi juga sampai di daerah. Kami yakin dan berharap, Pak SMA bisa mengantongi rekomendasi Partai Nasdem sebagi wakil Wali Kota Sorong,” ujar Selestinus.
Sedangkan SMA mengatakan bahwa dengan restu DPP PKS, pengurus PKS Papua Barat Daya dan PKS Kota Sorong, Anggota DPRD Papua Barat ini memberanikan diri untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Sorong di Partai Nasdem.
“Perjuangan untuk memperbaiki kota Sorong itu tidak cukup hanya di legislatif saja, kita mempunyai tanggung jawab untuk juga berkontribusi di eksekutif. Kita butuh perubahan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” ujarnya.
Partai politik, sambungnya, bukan saja mengejar kursi di legislatif. Tapi juga harus melakukan perubahan di bangu eksekutif.
“Kadang-kadang kita setengah mati untuk berubah dari legislatif saja, kalau tidak ada kader di eksekutif. PKS di DPRD Kota Sorong hanya ada empat kursi, jadi membutuhkan perahu untuk dapat mengusung bersama baik bakal calon wali kota maupun wakil wali kota. Oleh sebab itu, maka kita menjalin komunikasi dengan partai yang lain dalam rangka menghasilkan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang juga didukung oleh partai lain,” imbuhnya.
DPD PKS Kota Sorong, sambungnya, harus bersama dengan partai yang lain untuk merekomendasikan bakal calon walikota dan wakil walikota.
“PKS tidak bisa sendiri mengusung. Jadi sebenarnya pendaftaran formal ini kan hanya di depan ya, tapi di belakang kita sudah melakukan komunikasi-komunikasi politik dengan Golkar kemudian dengan Nasdem juga dengan PKB, PSI. Kita hampir sepakat untuk sama-sama berkoalisi. Jadi tinggal nanti kita menentukan 01-nya, kalau 02 insyaallah karena PKS empat kursi mereka menyerahkan kepada PKS dan hasil keputusan dari PKS mengamanahkan kepada saya untuk menjadi bakal calon wakil walikota,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Tim Pro 2 SMA Laode Samsir menyatakan, berdasarkan keputusan partai, PKS mengamanahkan SMA sebagai bakal calon wakil walikota sorong.
“Kader kita ini harus dibawa ke masyarakat dari paguyuban, simpul-simpul masyarakat, pemuda dan semua lingkungan kita perkenalkan beliau. Beliau merupakan sosok yang masih muda, energik dan punya wawasan serta relasi yang cukup kuat. Lintas suku, agama, usia, sehingga pantas Kami mewakafkan kader kita untuk maju sebagai bakal calon wakil walikota, untuk dapat melakukan perubahan bersama calon wali kota untuk Sorong yang lebih baik. Siapapun Wali Kotanya, Wakil Wali Kotanya insyaallah SMA insyaallah pasti menang,” tandasnya.
Kemudian Ketua DPD PKS Kota Sorong Sularjo menyatakan, tugas partai adalah menciptakan kader terbaik untuk bisa berkiprah dan memberikan warna yang terbaik.
“Ini niatan yang tulus ikhlas untuk dapat bersinergi membangun kota Sorong lebih baik lagi. Kami kader menyerahkan sepenuhnya kepada relawan dan pendukung, agar dapat bekerja sama dan bersinergi mengantar bapak Syaiful Maliki Arif menjadi wakil wali kota. Semoga dengan kemenangan di Pileg kemarin, adalah salah satu momen lompatan yang dapat diukir lagi di Pilkada mendatang,” pungkasnya.
Sularjo menambahkan dengan tagline, Kota Sorong Rumah Kita Untuk Semua, diharapkan kehadiran SMA memberikan warna tersendiri karena SMA dan PKS lintas suku, lintas agama dan lintas usia menjadikan SMA memiliki nilai lebih sebagai wakil wali kota Sorong. (Oke)
Komentar