SORONG, PBD – Presiden RI Prabowo Subianto resmi meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia digelar di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/25). Peluncuran Koperasi Merah Putih ini disiarkan secara virtual dimasing Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Dalam pelaksanaan peluncuran Koperasi Merah Putih tersebut, Gubernur PBD Elisa Kambu turut hadir secara virtual bertempat di Kelurahan Klawasi, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Senin (21/7/25).
Selain dihadiri Gubernur PBD Elisa Kambu, peluncuran turut dihadiri Wali Kota Sorong, Wakil Wali Kota, Kapolres Sorong Kota, Danpasmar 3, Kajari Sorong, Anggota BP3OKP, Wakil Ketua 1 DPRP dan DPR Kota Sorong, pimpinan OPD, ketua Koperasi serta para tamu undangan lainnya.
Gubernur PBD Elisa Kambu mengatakan bahwa, sebanyak 1.013 koperasi desa/kelurahan yang dirancang di Papua Barat Daya, sebanyak 881 atau 87 persen diantaranya sudah memiliki badan hukum yang sah.
Disambungnya bahwa, 100 persen dan kelembagaan tersebut telah melaksanakan musyawarah khusus pembentukan koperasi.
“Kami hadir hari ini di lokasi Koperasi Merah Putih Kelurahan Klawasi. Jumlah penduduk di kelurahan ini mencapai 14.500 jiwa dari sekitar 9.000 kepala keluarga. Saat ini, koperasi di sini telah memiliki 221 anggota dan kami optimistis jumlah ini akan bertambah hingga 10.000 anggota,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.
Ia menyebut bahwa, kehadiran koperasi dinilainya sangat penting sebagai pilar ekonomi rakyat, khususnya dalam menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula serta layanan usaha lainnya seperti apotek, layanan logistik, hingga penyaluran bahan pokok dari BUMN dan mitra swasta.
“Melalui koperasi ini, distribusi barang kebutuhan pokok akan lebih dekat dan harga lebih terjangkau,” paparnya.
Diakuinya bahwa, kebijakan Presiden RI untuk pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan merupakan langkah luar biasa dalam rangka memperkuat perekonomian masyarakat, terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah.
“Kami berharap koperasi Merah Putih ini benar-benar menjadi ujung tombak kemandirian ekonomi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi Papua Barat Daya,” harapnya.
Usai peluncuran oleh Presiden Prabowo Subianto, kegiatan dilanjutkan dengan pengobatan gratis dan pasar murah bagi warga sekitar sebagai bentuk nyata pelayanan sosial koperasi kepada masyarakat. (Jharu)








Komentar