Komunitas Anak-anak Mama Jitmau Rayakan Natal Bersama, Teguhkan Nilai Kekeluargaan dan Solidaritas

SORONG, PBD – Komunitas Anak-anak Mama Jitmau menggelar ibadah perayaan Natal bersama yang berlangsung khidmat bertempat di Gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa malam (30/12/2025).

Perayaan Natal tahun ini mengangkat tema “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga”, yang terinspirasi dari Kitab Matius 1:21–24.

Tema tersebut menegaskan makna kehadiran Tuhan dalam kehidupan keluarga, baik dalam lingkup rumah tangga maupun komunitas sosial yang dibangun atas dasar hubungan kekeluargaan.

Ibadah Natal bersama ini dihadiri anggota komunitas Anak-anak Mama Jitmau, tokoh adat, serta keluarga besar Mama Jitmau. Suasana penuh kehangatan, kebersamaan, dan kekeluargaan terasa sepanjang rangkaian ibadah.

Ketua Dewan Pembina Komunitas Anak-anak Mama Jitmau, Balthasar Kambuaya menyampaikan bahwa terbentuknya komunitas Anak-anak Mama Jitmau merupakan bagian dari dinamika sosial yang berkembang di tengah masyarakat Maybrat A3 dalam beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, keberadaan komunitas tersebut memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat, khususnya dalam mempererat hubungan kekeluargaan dan menumbuhkan solidaritas antaranggota.

“Dalam perjalanan satu tahun ini, banyak kegiatan yang telah mereka lakukan bersama. Ketika ada keluarga yang berduka karena meninggal dunia, komunitas langsung hadir memberikan dukungan penuh. Ini menunjukkan nilai kebersamaan yang sangat kuat,” ujar Balthasar Kambuaya.

Ia menilai, tema Natal yang diangkat sangat relevan dengan keberadaan komunitas Anak-anak Mama Jitmau. Keluarga, menurutnya tidak hanya dimaknai sebagai rumah tangga inti, tetapi juga sebagai komunitas yang dibangun atas dasar ikatan mama dan marga.

“Komunitas seperti ini juga adalah keluarga. Menjaga kebersamaan melalui perayaan Natal sangat penting. Ini juga merupakan bentuk penghormatan kepada mama, karena kita semua ada karena mama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Balthasar menegaskan bahwa pembentukan komunitas berbasis mama dan marga merupakan wujud penghormatan terhadap peran perempuan dan mama dalam kehidupan masyarakat Papua.

Selain itu, komunitas tersebut menjadi kekuatan sosial yang mampu menghadapi berbagai tantangan secara bersama-sama.

Sementara itu, Sesepuh Komunitas Anak-anak Mama Jitmau, Lamberthus Jitmau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menggagas serta mendukung pelaksanaan ibadah Natal bersama tersebut.

Ia berharap, kegiatan keagamaan dan kebersamaan seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai sarana mempererat persaudaraan dan menjaga persatuan antaranggota komunitas.

“Dengan kegiatan seperti ini, mereka bisa saling merangkul, menunjukkan kekompakan dan persatuan. Harapan kami, kebersamaan ini terus terjaga di masa mendatang,” ungkap Lamberthus Jitmau.

Perayaan Natal Komunitas Anak-anak Mama Jitmau berlangsung dengan penuh sukacita dan kekhidmatan, dirangkaikan dengan doa bersama serta ungkapan syukur atas kebersamaan dan perjalanan komunitas sepanjang tahun yang telah dilalui. (Jharu)

Komentar