SORONG, PBD – Komisi 1 DPRD Kota Sorong bersama wakil Ketua II DPRD Kota Sorong, Elisabeth Nauw menyambangi SMA Negeri 3 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (15/7/24).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMA Negeri 3, Natali Lapik bersama sejumlah wakil kepala sekolah terlihat mendampingi kunjungan kerja Komisi 1 DPRD Kota Sorong yang terdiri dari Ketua Komisi, Muhammad Taslim, anggota Komisi, Syafrudin Sabonama, Kumisi Abbas, Gladys Hityahubesi dan Cosmas Pande.
Ditemui usai pertemuan sekitar 2 jam itu, Ketua Komisi 1, Muhammad Taslim mengatakan bahwa kunjungan kerja tersebut merupakan tindak lanjut kesepakatan antara Dinas Pendidikan dengan Komisi 1 terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) beberapa waktu lalu di kantor DPRD Kota Sorong.
“Sebelumnya kan komisi 1 dengan Dinas Pendidikan sudah bersepakat dalam membuat juknis penerimaan peserta didik baru dan juknis untuk memastikan bahwa juknis itu berjalan dengan baik, maka Kami cek pada hari pertama sekolah di SMA 3 sudah berjalan dengan baik,” ujar Taslim.
Ia mengatakan bahwa dari pertemuan tersebut ditemukan beberapa hal yang cukup menarik dan menjadi perhatian yaitu :
1. Akibat membludaknya pendaftar di SMA Negeri 3, yang semula ada 10 rombongan belajar (rombel) bertambah menjadi 13 rombel.
2. Dari 13 rombel, 11 rombel berisikan masing-masing 40 siswa dan 2 rombel masing-masing 39 siswa.
3. Dari 518 peserta didik baru yang diterima saat ini, 46% merupakan Anak Asli Papua.
“Semua kebijakan sekolah ini tentunya sudah berkordinasi dengan dinas pendidikan Kota Sorong dan disetujui oleh komite sekolah,” ujar Taslim.
Ia pun berharap dengan masuknya tahun ajaran baru, 518 peserta didik baru dapat belajar dengan maksimal, menunjukan prestasi, menjadi model dan bisa mentransfer karakter integritas menjadi sekolah unggulan di Kota Sorong.
“Dengan penambahan rombel ini, kami berharap pihak sekolah juga menyiapkan perangkat pengajar dan fasilitas pelengkap lainnya dan peserta didik yang telah diterima, berbahagialah dan berikan prestasi yang baik saat bersekolah disini, karena banyak yang hendak sekolah disini tapi tidak bisa,” lanjut Taslim.
Kepala SMAN 3 Kota Sorong, Natali mengatakan bahwa peminat di SMA N 3 Kota Sorong tahun ini cukup tinggi dengan jumlah pendaftar 1.080 orang. Kemudian dilakukan seleksi hingga terjaring 518 peserta didik baru.
Terkait tenaga pengajar, Natali mengaku bahwa sesuai syarat sertifikasi 13 rombel sdh memenuhi syarat san tenaga pengajar semua siap untuk mendidik peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025. (Oke)
Komentar