MAYBRAT, – Komando Distrik Militer (Kodim) 1809 Maybrat salurkan 1.000 paket bantuan tunai terhadap Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (PKLWN) berlokasi di Makodim Maybrat, Papua Barat, Selasa (12/4/22). Bantuan program PKLWN ini berupa uang tunai sebesar Rp600.000 (enam ratus ribu rupiah).
“Ini adalah bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan lewat TNI-AD atau kodim- kodim yang ada di masing-masing daerah. Bantuan tunai ini tidak hanya disalurkan di Maybrat, tetapi juga ada di kabupaten lain,” ujar Dandim 1809 Maybrat, Letkol Inf. Harry Ismail.
Dandim berharap, bantuan uang tunai yang diberikan bisa membantu warga, khususnya para PKLWN di dalam meningkatkan usaha- usahanya. Sehingga secara mandiripun bisa kembali beraktivitas menjalankan kegiatan- kegiatan ekonomi, serta pendapatan dapat meningkat.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu warga untuk terus melanjutkan kegiatan usahanya, dengan membeli barang-barang tambahan sehingga pendapatan meningkat. Sekali lagi bahwa, ini bantuan dari pemerintah pusat di salurkan lewat TNI”, jelas Dandim.
Bupati Maybrat, Bernard Sagrim mengaku pihaknya sangat bersyukur lewat kebijakan Panglima TNI warga bisa menerima bantuan secara tunai uang sebesar 600 ribu rupiah. Bantuan ini disalurkan secara langsung bagi pedagang kaki lima, nelayan sama warung- warung di Kabupaten Maybrat.
“Ini jumlahnya cukup besar 600 ribu rupiah dan luar biasa karena dibagi di tiga wilayah di Maybrat yakni Ayamaru, Aitiyo sama Aifat dengan total penerima 1.000 orang”, beber Bernard Sagrim.
Dia berpesan agar bantuan yang diberikan dapat digunakan dengan baik sebab tujuan dari Panglima TNI, tujuan pemerintah pusat adalah bagaimana agar warga bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID yang sekarang menjadi endemi.
“Intinya itu, bagaimana pelaku ekonomi bisa kembali bangkit melakukan aktivitas usaha lewat modal tambahan yang diberikan. Ini sangat luar biasa, dan kita patut ucapkan puji kepada Tuhan”, tutupnya. (Valdo)
Komentar