SORONG, PBD – KNPI Kota Sorong melalui wakil ketua KNPI, Jhon Malibela mengajak generasi muda untuk menggunakan akal sehat dalam menanggapi berita-berita hoax di media sosial maupun berita konvensional.
“Momentum sumpah pemuda, Kita hidup pada jaman teknologi, dimana semua orang sekarang dengan ujung jarinya bisa membuat berita yang tidak ada menjadi ada, berita yang tidak betul dibuat seperti betul, yang hitam bisa putih yang putih bisa hitam, semua dari kemajuan teknologi,” ujar Jhon kepada sorongnews.com Sabtu (28/10/23).
Ia pun mencontohkan isu Beras Kadaluarsa belum lama ini yang sempat viral di media sosial dan menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.
“Seperti beras kadaluarsa yang viral itu, kebanyakan dari kita Pemuda ikut membagikan video yang belum tentu kebenarannya. Padahal setelah diklarifikasi Bulog Sorong dan Ketua PKK Kota Sorong, beras itu tidak kadaluarsa. Dia keras seperti batu bukan kadaluarsa tapi karena divacum supaya kedap udara,” jelas Jhon.
Oleh karena itu, Dia meminta kepada pihak Kepolisian, pihak Kominfo lebih jeli lagi memantau berita-berita hoax yang beredar di masyarakat.
“Kalau bisa pelaku penyebar berita-berita atau video yang belum tentu kebenarannya di proses hukum,” tegas Jhon.
Oleh karenanya, Ia menilai bahwa momentum sumpah pemuda dapat diambil hikmahnya dengan baik. Kalau dulu Soekarno butuh 10 pemuda mengguncangkan dunia, saat ini dengan dua jari bisa mengguncangkan dunia. (Oke)
Komentar