SORONG, – Bidang Diplomasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Marius Asso membantah aksi pesan berantai yang tersebar dimasyarakat terkait aksi demonstrasi ke kantor DPRD Kota Sorong.
Dalam waancara via telepon, Marius mengatakan bahwa pesan tersebut tidak benar. Ia tidak pernah mengeluarkan statment atau ajakan untuk melakukan demonstrasi.
KNPB sendiri tidak mempunya agenda untuk melakukan aksi demonstrasi, termasuk penolakan kasus rasisme Natalius Pigai.
“Saya sendiri menyampaikan ke masyarakat, saya tidak keluarkan atas nama KNPB tidak ada. Saya juga kaget karena Saya sendiri tidak mengetahui dan baru dapat pesan hari ini. Kita juga tidak ada rencana dan tidak ada pembahasan soal demo. Sms itu, Saya secara pribadi tidak mengatakan akan ada aksi. Kepada seluruh masyarakat Sorong, saya minta maaf bahwa sms bukan dari saya tapi dari pihak ketiga,” ujarnya.
Menanggapi isu pesan berantai tersebut, pantauan sorongnews.com hingga pukul 14.30 WIT belum terlihat pergerakan rencana demonstrasi.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan dalam keterangannya menjamin keamanan dan situasi Kota Sorong agar tetap aman.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan turut menjaga kamtibmas.
“Situasi aman kondusif. Kepolisian dibantu TNI menjamin kamtibmas. Silahkan masyarakat beraktifitas seperti biasa,” ujarnya. (Oke)
Komentar