SORONG, PBD – Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pdt Dr Andrikus Mofu,M.Th meresmikan klinik Talitakum milik GKI Sorong, di Boswesen Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (26/9/24).
Ketua sinode GKI di Tanah Papua Pdt Dr Andrikus Mofu, dalam sambutannya mengapresiasi dukungan dari pemerintah provinsi PBD, Papua Barat dan juga pusat serta stakeholder yang membantu dari awal sampai pembangunan gedung klinik Talitakum Klasis GKI Sorong ini dapat terselesaikan dan diresmikan.
“Kita tentu berharap bahwa dengan dukungan pemerintah sehingga diresmikan klinik pengobatan Talitakum GKI Sorong maka kedepan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan bagi ibu dan anak di tempat ini dapat berlangsung dengan baik,” ujarnya.
Sementara Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad mengatakan ini adalah sejarah tidak hanya bagi GKI tapi juga bagi pemerintah provinsi Papua Barat Daya.
“Sejarah ini seperti sebuah lagu, Kau yang mulai kau yang mengakhiri. Dulu Bapak Pendeta Mofu yang mengawali pembangunan klinik ini hingga saat ini kembali meresmikan apa yang dibangun” ujar Musaad disambut tepuk tangan tamu undangan.
Musaad mengatakan bahwa pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya (PBD) menegaskan komitmennya khusus dalam hal ini perhatian kepada pembangunan pendidikan, kesehatan dan perekonomian hingga infrastruktur.
“Karena itu, ketika ada inisiatif dari kelompok masyarakat dalam hal ini melalui Sinode GKI, maka kita Pemerintah menyambut baik karena langkah-langkah yang diambil ini juga untuk membantu pemerintah,” ucap Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad.
Menurut Musa’ad, tugas pelayanan kesehatan masyarakat menjadi tanggung jawab bersama. Maka tentunya Pemprov PBD akan men-suport itu bahkan menurut Pj Gubernur, dalam waktu dekat ini skan dilakukan penandatangan MoU.
“Jadi dalam waktu dekat ini, di bulan Oktober nanti kita sudah tanda tangan MoU bersama dengan Klinik Talitakum, sehingga itu menjadi mitra dari Pemerintah untuk pencapaian pelayanan pada masyarakat dan yang pasti ditopang oleh pemerintah,” tandasnya.
Dengan begitu, setiap tahunnya bisa diberikan dukungan kalau sudah ada MoU di antara kedua pihak berikutnya, lanjut Musa’ad, di tahun ini juga sudah telah ada bantuan peralatan-peralatan dan bukan hanya itu, Pemprov juga bisa membantu untuk tenaga medisnya.
“Jadi kalau ada tenaga medis, mungkin mereka sudah bekerja di sini di bawah Yayasan atau GKI mau studi lanjut, mau ambil dokter spesialis, kita Pemerintah provinsi juga siap memberikan dukungan berupa beasiswa dan nantinya ketika kembali, kewajiban dia adalah tetap bekerja di sini,” janjinya.
“Sehingga klinik ini tidak hanya jadi klinik tetapi jadi Rumah Sakit sesuai dengan harapan pak Ketua Sinode untuk menjadi Rumah Sakit ibu dan anak,” pungkasnya.
Turut hadir dalam peresmian tersebut ketua GKI se tanah Papua, mantan Bupati Sorong, Stevanus Malak, mantan Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau, mantan Bupati Tambrauw, Gabriel Assem, mantan Bupati Sorong Jhoni Kamuru dan pimpinan OPD Pemprov Papua Barat Daya. (Oke)
Komentar