Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah : Tingkat Potensi Akademik Melalui Studi Lanjut

SORONG,- Civitas akademika Universitas Muhammadiyah Sorong harus mampu meningkatkan potensi akademik melalui studi lanjut dan penguatan serta peningkatan pengetahuan civitas akademik.

Hal ini disampaikan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad pada penyelenggaraan Wisuda Sarjana Ke-XVIII Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin Sorong) bertempat di Gedung Serbaguna Yonif RK 762/VYS, kota Sorong, Papua Barat, Rabu (22/6/22).

Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad mengatakan bahwa tantangan dunia Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) ke depan akan semakin semarak, sehingga dinilainya dibutuhkan pendalaman pengetahuan dan keahlian dalam menjawab berbagai tantangan diantaranya melalui penguatan dan peningkatan kemampuan akademik dan manajerial civitas PTMA.

“Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, biasanya rutin mengadakan kunjungan ke perguruan-perguruan tinggi di luar negeri, akan tetapi karena pandemi COVID-19, berbagai program tersebut terpaksa terhenti beberapa saat,” tuturnya

Dimana dikatakannya ditahun ini, pihaknya merencanakan akan berkunjung ke berbagai negara diantaranya Korea dan Jepang. Kemudian, disebutkannya bahwa pihaknya akan menjalin kerjasama dengan berbagai universitas luar negeri untuk siap meningkatkan mutu pendidikan, sehingga disampaikannya Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah dikawasan Indonesia Timur harus siap dalam berkolaborasi di tiap aspek tersebut.

“Dalam program ini bukan hanya diperuntukkan bagi karyawan dan dosen dilingkungan PTMA saja, melainkan kepada mahasiswa di PTMA juga,”

Ditambahkan Prof. Lincolin Arsyad, mahasiswa yang menempuh jenjang pendidikan di PTMA harus memiliki wawasan yang global, sehingga Ia berharap mahasiswa PTMA harus memiliki keharusan dalam memiliki nilai pengetahuan yang luas tentunya. (Jharu)

Komentar