Ketua Komisi I DPRK Minta Dispar Raja Ampat Tidak Pandang Media Sebelah Mata

RAJA AMPAT, PBD -Media massa adalah sarana untuk menyampaikan pesan-pesan sebagai alat komunikasi, untuk menyampaikan informasi kepada publik atau masyarakat yang lebih luas. Berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers, media massa berfungsi untuk menginformasikan, mendidik, menghibur, dan pengawasan sosial (social control) pengawas perilaku publik dan penguasa.

Ketua Komisi I DPRK Raja Ampat, Fahmi Macap meminta Dinas Pariwisata Raja Ampat tidak memandang media sebelah mata.

Ia menekankan, Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat untuk menggandeng media, baik media nasional maupun media lokal dalam mempromosikan wisata Raja Ampat di mata dunia.

Menurut lelaki yang akrab disapa pace FM itu, Pariwisata Raja Ampat terkenal di mata dunia, tidak terlepas daripada peran media.

“Orang di luar negeri dan nusantara mengenal Raja Ampat itu melalui media, bukan hasil cerita mulut ke mulut. Jadi jangan memandang media dengan sebelah mata,” tegas FM kepada wartawan melalui Via telpon WhatsApp, Senin (11/9/2023).

Sementara, terkait Raja Ampat yang kini terpilih dan mendapat penganugerahan UNESCO Global Geopark, Fahmi memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.

Lanjut tambah Fahmi, masuknya Raja Ampat dalam UNESCO Global Geopark, menjadi satu prestasi yang patut dijaga dan dikembangkan. Selain itu, hal yang lebih pentingnya lagi adalah Raja Ampat bisa terkenal di mata duni.

“Paling tidak, ini menjadi satu prestasi bagi Raja Ampat yang mesti harus dijaga dan dikembangkan. Hal yang lebih penting lagi adalah , melalui momentum itu, Raja Ampat bisa dikenal dunia,” tandas Fahmi.

Untuk diketahui, Raja Ampat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang termasuk dalam UNESCO Global Gropark. Terkait hal itu, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dan Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad serta Ketua DPRK Raja Ampat Abdul Wahab Warwei bertandang ke Maroko.

Selain Pj. Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Raja Ampat, beberapa pejabat Provinsi dan Kabupaten Raja Ampat juga ikut dalam agenda tersebut.

Kehadiran para pejabat provinsi dan Pejabat Kabupaten Raja Ampat ini untuk memenuhi undangan dalam acara The 10th Internasional Conference On UNESCO Global Geopark di Marrachesh Maroko, pada 7-9 September 2023 lalu. (Kevin)

Komentar