SORONG,- Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (BASARNAR) Sorong masih terus melakukan pencarian terhadap empat warga yang dikabarkan menghilang bersama longboat yang digunakan dari Waisai menuju Kampung Dorekar, Kabupaten Raja Ampat.
Hal tersebut di katakan oleh Kepala Basarnar, Amiruddin AS, saat dijumpai awak media dalam ruang kerjanya selasa (5/7/22).
“Sesuai Operasi oleh Tim SAR terhadap 1 buah longboat yang kecelakaan akibat mengalami los kontak, hingga sampai siang ini tim gabungan yang dibagi dalam dua tim masih melakukan pencarian namun hasilnya sampai sore hari ini masih nihil,” ungkap Kepala Basarnar Kota Sorong.
Tim yang Pertama yakni Pos SAR Raja Ampat dengan personil 6 orang dengan menggunakan RIB 01 menyisir bagian timur Waisai sampai Kepulauan Ayau, dan Tim kedua 5 orang Personil Polair Polres Raja Ampat.
Kemudian Ia menambahkan bahwa Tim juga dibantu oleh Masyarakat, 3 BPBD, dan Keluarga korban yang telah menyisir pula di bagian barat sampai pada Pulau Wayag.
“Pencarian dilakukan sampai di Pulau Wayag dikarenakan ada nelayan yang melapor bahwa telah ditemukannya jerigen minyak diduga para korban gunakan saat dalam perjalanan menuju Pulau Ayau,” terangnya.
Menurut Amiruddin, Belum ditemukannya para korban karena terlambatnya informasi yang disampaikan kepada tim SAR padahal keberangkatan sudah dari tanggal (29/6/22) dan baru dilaporkan (3/7/22).
“Dilihat dari arus kemungkinan empat korban ini sudah masuk perairan ternate, kamipun telah koordinasi dengan Basarnar Ternate, agar mereka juga turut bantu memantau sekaligus lakukan pengawasan,” tegasnya.
Tidak sampai disitu Pihak Basarnar Sorong juga telah memapelkan maklumat pelayaran ke Navigasi untuk memapelkan kepada kapal-kapal yang melintas di perairan ternate dan sudah dilaksanakan.
Apalagi ditambahnya, Cuaca saat ini sangat mempengaruhi pencaharian terlebih pada bagian utara tepatnya di bagian Samudra Pasifik yaitu awan comolonimbus yang mengakibatkan tingginya tingkat curah hujan dan juga mengakibatkan gelombang mencapai 2 meter tentu mengganggu juga jarak pandang. (Mewa)
Komentar