Kemeriahan Lomba di SDN 26 Kota Sorong Sambut HUT 77 RI

SORONG, – Ada yang berbeda dengan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 pada 17 Agustus mendatang. Setelah dua tahun nyaris tak ada keramaian di sejumlah sekolah, maka perayaan tahun ini sejumlah sekolah sudah mulai kembali bergeliat.

Salah satunya di SD Negeri 26 Kota Sorong. SD yang sebelumnya berana SD Inpres 49 Kota Sorong ini sejak Sabtu lalu sudah mulai melakukan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT 77 RI.

Kepala SDN 26, Jonas Talabessy kepada sorongnews.com di sela-sela perlombaan di Sekolah tersebut, Senin (15/8/22) mengatakan bahwa memeriahkan HUT 77 RI, Sabtu lalu diawali dengan kegiatan kerja bakti antara siswa dan guru. Dilanjutkan hari ini, Senin (15/8) dengan lomba fashion show pakaian adat dan lomba makan kerupuk, selanjutnya Selasa (16/8) lomba memasukan pensil kedalam botol, mewarnai dan menggambar serta berbagai lomba meriah lainnya.

Sedangkan tanggal 17 mendatang, akan dilaksanakan upacara bendera memperingati HUT 77 RI dengan petugas upacara oleh guru dan penyerahan hadiah-hadiah lomba.

Jonas mengungkapkan bahwa tujuan dari berbagai kegiatan lomba pertama adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pelajar mengenai jasa pahlawan dalam merebut kemerdekaan bangsa dari penjajah. Serta memberikan pemahaman kepada pelajar bagaimana cara mengisi kemerdekaan RI dan menghargai jasa pahlawan. Serta mengenai budaya, bhineka tunggal ika, keberagaman adat istiadat dan budaya bangsa kepada pelajar.

“Saat ini kan anak-anak tidak lagi perlu bertempur mengangkat senjata melawan penjajah, tapi bagaimana mereka bisa mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dan sportif,” ungkap Jonas.

Selain itu, kegiatan lomba-lomba juga sebagai bentuk kerinduan orang tua pelajar, pelajar dan guru untuk memeriahkan hari kemerdekaan dengan kegiatan positif setelah dua tahun berturut-turut, sekolah tidak melakukan perlombaan.

“Jadi ini kesepakatan antara orang tua, guru dan pelajar itu sendiri. Ada kerinduan untuk melaksanakan perlombaan karena hampir dua tahun tidak ada kegiatan seperti ini. Sehingga terjadi komunikasi dan interaksi antara guru, siswa dan orang tua,” imbuh Jonas.

Ia berharap diusianya yang ke 77 tahun, bangsa Indonesia dapat pulih dari pandemi COVID-19 dan bangkit kembali seperti sedia kala.

Salah satu siswa, Kristin mengaku senang dengan kegiatan lomba-lomba yang dilakukan sekolah. Ia mengungkapkan bahwa lomba-lomba ini mengajarkan mereka agar menjadi siswa yang berani tampil dan sportif dalam perlombaan.

“Sudah dua tahun tidak ada kegiatan begini, jadi saat ini kami bahagia sekali. Semoga tahun depan ada lagi,” harap Kristin.

Pantauan sorongnews.com, suka cita menghampiri seluruh siswa yang mengikuti lomba-lomba. Kebahagiaan juga dirasakan orang tua siswa yang ikut menemani anak mereka saat mengikuti lomba. (Oke)

 

___ __ ___ ___ ___ ___ ___ ___ __ ___ __ __ __ ___

Komentar