Keluarga Besar Maluku Salurkan 5.000 Bungkus Makanan Kepada Korban Banjir

SORONG,- Akibat hujan deras yang membanjiri sejumlah rumah di Kota Sorong membuat warga kewalahan karena terus berjaga-jaga dari malam hari hingga pada siang hari, upaya tetap waspada ini karena demi menyelamatkan diri dan keluarga tetapi juga barang-barang penting lainnya.

Sebagai bentuk dari rasa kemanusiaan Keluarga Besar Maluku (KBM) berinisiatif untuk menyalurkan bantuan makanan kepada setiap korban banjir, pasalnya disaat-saat panik seperti itu orang tidak lagi memikirkan ketahanan tubuhnya melalui asupan makanan.

____ ____ ____ ____

Joungky Souisa, selaku Bendahara KBM, saat diwawancarai via telepon, Selasa (23/8/22) mengatakan bahwa peristiwa tersebut agar meringankan beban sekaligus bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Bentuk peduli kemanusiaan ini telah direncanakan tadi malam oleh beberapa pengurus setelah peristiwa ini terjadi dan kami berinisiatif mengumpulkan dana agar sedikit meringankan beban setiap korban banjir, melalui bungkusan makanan yang dibagikan ada dua bagian satu kita lakukan dari km 12 sampai ketemu km 10 kemudian satunya dari arah rufei sampai kita kembali bertemu di km 10,” ungkap Joungky.

Dibeberkannya jumlah bantuan makanan yang disalurkan kepada korban banjir sebanyak 5.000 bungkusan, Ia menyadari memang banyak lokasi yang belum bisa disalurkan karena terkendala dengan kendaraan yang tidak bisa masuk sampai ke titik yang paling rawan hanya sebatas pinggiran-pinggiran yang bisa dimasuki saja.

“Puji Tuhan sangat terharu sekali sebab respon mereka terutama banyak sekali ibu-ibu yang merasa bahwa itu sangat membantu mereka dan ada pula yang sampai mencucurkan air mata karena mungkin tidak sempat makan dari tadi malam sampai dengan saat kita memberikan bantuan itu,” terangnya.

Menurutnya ini respon yang sangat luar biasa sebab bukan cuma sebagai manusia mengucapan terima kasih tetapi Tuhan juga melihat hati yang menerima dan memberi.

Sehingga Ia berharap semoga dengan bantuan yang diberikan hari ini walaupun cuma segerumid dapat memberikan dampak terhadap korban banjir untuk tetap tegar saat menghadapi situasi dan kondisi seperti saat ini.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan masukan kepada pemerintah daerah bagaimana untuk bisa dapat melihat program kerja ke depan, agar dapat mengatasi sirklus banjir untuk dikurangi bahkan kalau bisa distopkan jadi tidak ada banjir lagi di kota sorong.

“Hal itu akan disupport baik dari legislatif eksekutif maupun juga melalui organisasi kemasyarakatan,” tutupnya. (Mewa)

Komentar