FAKFAK, PAPUA BARAT – Pasca kejadian pengrusakan, penganiayaan dan pembakaran kantor distrik serta penyerangan terhadap Kepala Distrik (Kadistrik) Kramomongga pada Selasa (15/8/23) yang mengakibatkan korban mengalami kristis hingga meninggal dunia.
Insiden tersebut menjadi perhatian dikalangan pejabat tinggi provinsi termasuk Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga.
Kapolda Papua Barat gerak cepat terbang mengunakan pesawat Susi Air dan tiba di Bandara Torea, Kabupaten Fakfak pada Jumat (18/8/23) sekira pukul 09.00 WIT.
Kedatangan Kapolda bersama Pj Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw.
Disambut oleh Kapolres Fakfak, AKBP Hendriyana, Danrem 182/JO, Kolonel Hartono, Dandim 1803 Fakfak, Letkol InfTri Handoko Wicaksono, Bupati Fakfak Untung Tamsil, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, Sekda Fakfak Ali Baham Temongmere, dan Forkopimda.
Kapolda Papua Barat beserta rombongan langsung menuju rumah duka Kadistrik Kramomongga, Darson Hegenur yang beralamat di Jalan Cendrawasih Fakfak.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa bela sungkawa Kapolda Papua Barat atas meninggalnya Kepala Distrik Kramomongga.
Kapolda Papua Barat beserta rombongan ikut mengiringi pengantaran jenazah Darson Hegemur ketempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Bahagia (TMB) yang berlokasi di samping Taman Makam Pahlawan Lebah Onim Fakfak.
Tak hanya itu, Kapolda juga meletakkan karangan bunga serta memberi penghormatan terakhir layaknya sang pahlawan bangsa.
Selanjutnya, Kapolda Papua Barat dan rombongan bertolak menuju Kantor Distrik Fakfak Tengah yang dikabarkan terbakar pada hari Jum’at (18/8/23) sekira pukul 03.00 WIT guna memastikan dan meninjau langsung Tempat kejadian Perkara (TKP) kebakaran.
“Untuk sementara penyidik masih mengumpulkan informasi dan pemeriksaan orang sebagai saksi yang mengetahui kejadian tersebut dan mengumpulkan bukti-bukti agar cepat mengarah kepada para pelaku” ungkap Kapolda saat dikonfirmasi awak media didepan Kantor Distrik Fakfak Tengah,
Kapolda Papua Barat mengimbau kepada masyarakat, ketika mendapatkan informasi apapun terkait insiden tersebut agar segera disampaikan kepada kepada Sat Reskrim Polres Fakfak.
“Saya sudah perintahkan Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Papua Barat ke Fakfak untuk membeckup agar bisa melakukan mekanisme penyelidikan sampai ketingkat lebih lanjut sehingga membuat terang tindak pidana ini, pungkas Kapolda Papua Barat. (**)
Komentar