SORONG, – Informasi terkait kelangkaan oksigen di wilayah Sorong dibantah dengan tegas oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, usai mengecek langsung pabrik Oksigen di Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (31/7/21).
Ia mencontohkan ketersediaan tabung oksigen di PT Soronico Sorong yang perharinya bisa memproduksi sekitar 300 tabung dengan permintaan perhari sekitar 50 sampai 100 tabung untuk dua Rumah Sakit di Sorong. Sehingga Ia menegaskan bahwa informasi kelangkaan Oksigen di Sorong tidak benar alias hoax. Selain itu, terkait soal penimbunan dan permaianan harga, Kapolda pastikan hal tersebut tidak terjadi.
“Itu baru satu pabrik yang kami datangi, informasinya ada 3 pabrik di Sorong. Sehingga tidak mungkin jika ada kekosongan, atau penimbunan,” tegas Kapolda.
Selain itu, Kapolda juga akan menyiapkan personilnya untuk menjaga keamanan pabrik oksigen dan saat pendistribusian. Hal ini menurut Kapolda perlu dilakukan, agar tidak terjadi penyalahgunaan oksigen oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kapolda juga akan menindak tegas oknum yang menyebarkan isu yang tidak benar sehingga menyebabkan kekhawatiran bagi masyarakat, maupun pihak pengusaha yang menjadikan momentum COVID-19 untuk mencari keuntungan yang tidak wajar.
Sementara itu, pengelola PT Sorong Indah Raya Industri (PT SORONICO) Oxigen Factory, Amsidin mengatakan bahwa stok saat ini digudang mencapai 1.500 lebih. Karena produksi mereka perharinya bisa capai 300 tabung dan permintaan oleh dua rumah sakit yaitu RSUD Wanane dan RS Herlina perhari sekitar 50-100 tabung.
“Permintaan tabung oksigen sampai saat ini masih stabil dan Kami tidak pernah mengalai kekosongan. Saat ini tabung yang kami miliki sekitar 3000an, baik yang sudah terisi maupun yang masih kosong,” tandas Amsidin. (Riq/Oke)
Komentar