Kantor Kepegawaian PBD Sempat Digembok Pendemo Tolak Pejabat Non OAP

SORONG, – Sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan tim deklarator Papua Barat Daya mendatangi kantor Gubernur Papua Barat Daya di Kota Sorong, Jumat (13/1/23). Massa aksi yang dipimpin kordinator aksi, Yanto Ijie menuntut sejumlah hal penting kepada Pj Gubernur Papua Barat Daya.

Salah satu point utama dan mendesak menurut tim ini adalah mengganti Kepala keuangan, kepala kepegawaian dan kepala Bapeda provinsi Papua Barat Daya yang dianggap tidak mewakili Undang-Undang Otonomi khusus yang harus diduduki oleh Orang Asli Papua (OAP).

Usai menyampaikan orasi, setiap perwakilan massa aksi kemudian membacakan surat tuntutan dan menyerahkan surat tersebut kepada Plt Staf Ahli Pemerintahan, politik dan hukum Pemprov Papua Barat Daya, Yakob Kareth. Yakob yang mewakili Pj Gubernur Papua Barat Daya yang berhalangan hadir pun mengucapkan terima kasih kepada pendemo yang sudah menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Ia pun meminta 10 orang perwakilan untuk dapat bertemu dengannya di ruang rapat Gubernur.

Pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu ditemui oleh Staf Ahli dan menunggu keputusan kesediaan Pj Gubernur dan Pj Sekda. Namun karena terbentur waktu Jumatan, akhirnya massa aksi meninggalkan kantor Gubernur. Sebelum meninggalkan kantor Gubernur, sejumlah warga melakukan aksi penggembokan di kantor kepegawaian Pemprov Papua Barat Daya. Namun menurut informasi yang diperoleh sorongnews.com, gembok yang dipasang itu sudah dibuka oleh petugas. (oke)

Komentar