RAJA AMPAT, PBD – Menjadi salah satu keluhan warga Ayau dan Ayau Kepulauan, terkait fasilitas tangkap dan perahu bagi nelayan, ditanggapi oleh Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan dan Kelautan (P2KP) Pemprov Papua Barat Daya, Absalom Solossa saat berada di Pulau terluar NKRI, Pulau Fani, Senin (21/8/23).
“Ini kunjungan kami Pertama disini dan memang fasilitas masyarakat sangat minim dan terbatas. Kami juga tadi sudah dapat masukan dari warga dan Pak Distrik bahwa alat tangkap, perahu masih kurang. Oleh karena itu, Kami pasti akan kabulkan permintaan tersebut. Dimana tahun ini juga akan Kami berikan bantuan tersebut kepada warga,” ujar Absalom.
Adapun bantuan yang akan diberikan yaitu longboat dengan Panjang 9 meter lengkap dengan mesin 15 PK dan 25 PK, sarana tangkap jaring, GPS, Coolbox dan sarana tangkap lainnya.
Ia pun berinisiatif akan mencarikan pasar buat tangkapan nelayan agar tidak hanya untuk konsumsi sendiri tapi juga dapat berdaya ekonomis tinggi.
“Tadi keluhan Mama-mama pesisir, juga salah satunya mereka bingung mau jual kemana hasil tangkapan mengingat jarak yang jauh dari Kota Waisai atau Sorong. Jadi Kami akan carikan solusi terkait pemasaran hasil tangkap nelayan disini,” imbuh Absalom.
Ia pun berharap dengan kehadiran Pemprov di Pulau Fani dapat membantu menyelesaikan masalah atau keluhan warga masyarakat. (Oke)
Komentar