Jurnalis PBD Tebar Takjil Ramadhan Diakhiri Bukber Penuh Kekeluargaan

SORONG, PBD – Ditengah hiruk pikuk kesibukan yang begitu padat, sejumlah Jurnalis Papua Barat Daya menyempatkan diri menebar takjil atau makanan berbuka puasa, dipusatkan di Lampu Merah Maranatha, Km 7, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu sore (9/3/25).

Meski sempat dirundung kecemasan lantaran hujan skala sedang hingga deras melanda Sorong dan sekitarnya sejak Minggu siang, akhirnya pada Minggu sore, sejumlah Jurnalis turun ke Lampu Merah Maranatha guna menebar paket takjil yang telah disiapkan secara cuma-cuma kepada warga yang melintas.

Usai menebar takjil di Lampu Merah Maranatha, Jurnalis Papua Barat Daya kemudian menggelar agenda buka puasa bersama (bukber). Menariknya, agenda bukber jurnalis dengan platform media berbeda-beda itu duduk beralaskan tikar sederhana di ruangan pers yang berada diarea Kantor Wali Kota Sorong.

Saat duduk beralaskan tikar, sebelum waktu berbuka puasa tiba, Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Papua Barat Daya Norma Fauzia melantunkan ayat suci Al-Qur’an dilanjutkan sari tilawah (penerjemah) oleh jurnalis lainnya Nengsih Tawainela.

Usai pembacaan kalam ilahi dan sari tilawah, dilanjutkan dengan ceramah agama yang dibawakan jurnalis Tribun Sorong Taufik Nuhuyanan dengan membawakan materi ceramah berkaitan perihal memaknai bulan puasa bagi seorang yang berprofesi sebagai Jurnalis.

Usai membawakan ceramah agama, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi ringan yang dipenuhi rasa kekeluargaan tersebut.

Menjelang detik-detik berbuka puasa tiba, dzikir dan doa berbuka puasa dipimpin Azharu dan diikuti secara bersamaan oleh seluruh jurnalis yang hadir.

Dengan beralaskan tikar, dibanjiri aneka makanan rumahan yang mampu menggoyahkan selera. Terlihat, jurnalis datang bersama keluarga hingga seorang diri

Diketahui, dalam agenda pembagian takjil dan bukber turut dihadiri sejumlah jurnalis non muslim.

Salah satu inisiator tebar takjil dan bukber jurnalis PBD, Olha Mulalinda mengatakan bahwa pelaksanaan pembagian takjil dan bukber tersebut merupakan agenda bersama jurnalis PBD yang notabene bersifat dadakan dan telah dilaksanakan dari tahun sebelumnya.

“Jadi memang ini dari kita untuk kita dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Semuanya swadaya, mumpung dibulan penuh berkah, semua mau berlomba-lomba membuat amal kebaikan, mulai dari takjil sampai masakan semuanya swadaya,” kata Olha sebelum bukber.

Nampak aneka makanan berbuka puasa yang dibawa itu murni swadaya para jurnalis, yang dikumpulkan secara spontanitas. Ada yang bawa nasi, mie goreng, telur balado, ayam goreng, ayam bumbu, sayur asem, minuman dingin hingga aneka makanan ala rumahan lainnya. Tak lupa, diakhir kegiatan, makanan yang tersisa menjadi rebutan untuk dibungkus dibawa pulang dan menjadi keseruan tersendiri. (Jharu)

Komentar