MAYBRAT, – Meskipun pesta demokrasi ajang pemilihan umum kepala daerah atau Pilkada masih jauh ditahun 2024 mendatang. Tetapi masing-masing partai politik (Parpol) sudah mulai persiapkan figur terbaik agar menang dikanja pesta politik tersebut. Hal ini tengah terlihat, setiap parpol mulai mencari strategi khususnya untuk menduduki kursi Gubernur Papua Barat.
Melihat hal tersebut, Intelektual Aitinyo Raya Kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu harap agar figur yang ingin maju untuk merebut 01 Provinsi Papua Barat nantinya. Dapat tetap mempertahankan power dan melaksanakan tugas sebagaimana mestinya yaitu melayani warga masyarakat sebab pemilu masih jauh alias masih lama ditahun 2024 mendatang.
“Tahapan Pilkada masih sangat jauh, maka figur yang ingin maju di Pilgub harus perkuat power karena semua Tuhan yang tentukan melalui suara hati masyarakat. Saya melihat banyak figur di Papua Barat, dan memiliki pengaruh yang luar biasa tapi lebih baik kita ikuti saja proses yang ada”, ujar Kornelius Kambu kepada awak media, Jumat (21/5/21).
Dia menyebutkan, figur untuk maju merebut kursi 01 Papua Barat sangat banyak dimana masing-masing juga memiliki power. Figur yang dianggap memiliki kemampuan pimpin Papua Barat yakni, Dominggus Mandacan, Bernard Sagrim, Lambert Jitmau dan masih banyak figur lainnya.
“Nah, figur-figur ini kita serahkan aja kepada rakyat. Sebab rakyatlah yang memiliki mata dan telinga untuk menilai dan memilih”, kata Kornelius.
Iapun berharap agar masyarakat dan oknum -oknum tertentu tetap mendukung figur yang akan maju di Pilgub mendatang. Dan, jangan mempengaruhi figur tersebut menghambat pada saat pencalonan gubernur nanti sebab figur yang akan maju putra terbaik di Papua Barat. Jadi jangan ada oknum yang datang mempengaruhi figur-figur jadi sok pahlawan tapi untuk kepentingan pribadi.
Dirinya melihat bahwa, sudah ada oknum- oknum yang tampil sebagai preman berdasi untuk menghambat figur ingin bersaing di Pilgub Papua Barat 2024. “Iya kita berdoa saja supaya proses berjalan dengan lancar meskipun pemilu masih lama. Karena saya melihat ada preman berdasi yang sok jadi pahlawan disini”, cetusnya.
Meskipun pilkada masih jauh tapi intelektual Aitinyo Raya ini tetap berharap agar warga masyarakat alias rakyat tidak terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi. [Valdo]
Komentar