Ini Tanggapan DPD PDI Perjuangan PBD soal Pengunduran Diri Edo Kondologit

SORONG, PBD – Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat Daya menyatakan belum mengambil langkah apa pun terkait kabar pengunduran diri musisi dan politisi Edo Kondologit dari keanggotaan partai maupun jabatannya sebagai Anggota DPR Papua Barat Daya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Joppye Onesimus Wayangkau mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi dari Edo Kondologit baik secara lisan maupun tertulis terkait keputusan tersebut.

“Saya baru cek ke DPD, belum ada info resmi dari Edo ke DPD, apakah info ini benar atau tidak,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan PBD Letnan Jenderal TNI (Purn.) Joppye Onesimus Wayangkau saat dikonfirmasi awak media via telepon seluler, Jumat (03/10/25).

Wayangkau menegaskan bahwa pada prinsipnya, DPD PDI-P menghargai dan menghormati setiap keputusan kader, termasuk apabila terdapat kader partai yang ingin mengundurkan diri. Namun demikian, ia menekankan pentingnya komunikasi resmi agar keputusan partai dapat diambil secara tepat dan sesuai prosedur organisasi.

“Jadi saya masih menunggu surat resmi dari yang bersangkutan. Sementara ini kami belum bisa mengambil keputusan ataupun langkah apa pun,” tegasnya.

Sikap serupa turut disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) DPD PDI-P Papua Barat Daya, Fredrik F.A. Marlisa. Ia mengaku belum dapat memberikan pernyataan resmi karena pihaknya baru mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan media, bukan dari yang bersangkutan langsung.

“Kami baru mendengar di berita, tetapi pemberitahuan resmi belum kami terima. Yang pasti, kami siap menghadapi segala kemungkinan yang ada,” tambah Wakil Ketua Bapillu DPD PDI-P Papua Barat Daya, Fredrik F.A. Marlisa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, apabila PDI Perjuangan telah mengelurakan surat keputusan pengunduran Edo Kondologit dari Anggota DPR Papua Barat Daya, maka kemungkinan besar akan terjadi Penggantian antarwaktu (PAW), dimana data Pemilu 2024 menyebut bahwa urutan suara dibawah Edo Kondologit (2.087) yakni Jonas Kelwulan (818), dilanjutkan Suratno (640) serta disusul Sosbin Hasudungan Sitorus (607).

Diberitakan Sorongnews sebelumnya, Tokoh seniman dan politisi asal Papua, Ehud Edward Kondologit atau yang lebih dikenal sebagai Edo Kondologit resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya periode 2024–2029.

Ia turut menyatakan mundur dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), partai yang telah membesarkan namanya dalam dunia politik.

Dalam pernyataannya terbuka kepada awak media, Jumat (3/10/25), Edo Kondologit menyatakan mundur dari Kursi Anggota DPR Papua Barat Daya sekaligus mengundurkan diri dari partai berlambang banteng moncong putih itu. (Jharu)

Komentar