SORONG, PBD – Momentum Hari pendidikan nasional (Hardiknas) yang digelar setiap tanggal 2 Mei turut dirasakan oleh Ketua Komisi IV DPRP Papua Barat Daya, Edo Kondologit.
Kepada sorongnews.com politisi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) itu bahwa moment Hardiknas kali ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat terkait dengan efisiensi anggaran dimana setiap pemerintah daerah dipotong sehingga berdampak pada program unggulan yang sudah disiapkan terancam tak berjalan.
“Salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yaitu pelaksanaan pendidikan gratis di Kabupaten/ Kota. Mencermati situasi hari-hari ini banyak program Pemerintah daerah yang membutuhkan dukungan, salah satunya adalah dukungan terhadap program pendidikan gratis yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di Papua Barat Daya. Namun perlu disadari bersama bahwa dalam pelaksanaannya menghadapi banyak kendala, salah satunya berkaitan dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran.
Kebijakan ini yang membuat banyak program yang harus dipikirkan ulang bagaimana cara menanganinya,” urai Edo.
Tetapi yang jelas, ungkap Edo ketika apa yang sudah diprogramkan menyangkut kepentingan masyarakat terutama dunia pendidikan maka itu harus diperjuangkan dan didukung penuh.
“Karena bagi kita yang terutama adalah pengembangan sumber daya manusia Papua yang menurut kami itu sangat penting sekali. Bukan berarti yang lain tidak penting, ekonomi, sosial yang lain itu juga penting semuanya. Tetapi bagi kami sumber daya manusia itu penting sekali dan menjadi investasi masa depan,” jelas Edo.
Ia berharap peran penuh dari Pemerintah Papua Barat Daya dalam hal ini Gubernur Elisa Kambu untuk bisa mengkomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan pusat terhadap program-program daerah.
“Harapan saya ini harus menjadi perhatian penuh dari Pemerintah terutama dari Pak Gubernur karena beliau punya program pendidikan gratis dan beliau pasti punya komunikasi baik dengan pemerintah pusat di tengah-tengah efisiensi anggaran seperti hari ini,” harapnya.
Hal itu mengingat Gubernur Elisa Kambu termasuk dalam partai Gerindra yang adalah bagian dari Presiden Prabowo Subianto sehingga bisa bersama-sama pihaknya dari Legislatif untuk membangun komunikasi dengan teman teman Gerindra di DPR RI.
“Tujuannya supaya kita bicarakan ini untuk bagaimana bidang pendidikan itu jangan terkena efisiensi terlalu banyak. Kalau bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan sumber daya manusia,” pungkasnya.
Ia pun dalam waktu dekat akan segera memanggil dinas pendidikan terkait program pendidikan gratis menjelang penerimaan peserta didik baru agar tidak menimbulkan masalah baru bagi masyarakat.
Untuk diketahui, Komisi IV DPR PBD membidangi Kesejahteraan Rakyat bermitra kerja dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, serta Dinas KPPB dan Satuan Polisi Pamong Praja. (Oke)
Komentar