Ini Pesan dan Harapan Wagub PBD Ahmad Nausrau di Momentum Idul Fitri 1446 H

SORONG, PBD – Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau menyampaikan pesan istimewa bagi seluruh umat Muslim di Provinsi Papua Barat Daya pada momentum hari raya Idul Fitri 1446 H.

Hal ini disampaikan Wagub PBD Ahmad Nausrau usai bertindak sebagai khotib Idul Fitri 1446 H di Lapangan Apel Kantor Wali Kota Sorong, Senin (31/3/25).

Ia menyebutkan bahwa, momentum Idul Fitri bukan hanya menjadi hari kemenangan setelah sebulan berpuasa, namun merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan antara sesama umat manusia.

“Momen Idul Fitri ini adalah momen yang amat istimewa bagi umat Islam, khususnya kita yang ada di Provinsi Papua Barat Daya, karena kita baru saja menyelesaikan seluruh rangkaian pelaksanaan Pesta Demokrasi yang lalu,” sebut Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau.
Ia mengakui bahwa dalam pelaksanaan Pesta Demokrasi terdapat dinamika dan perbedaan pendapat, namun dengan usainya proses tersebut, masyarakat diharapkan dapat melupakan semua perbedaan yang terjadi, sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan.

“Demokrasi meniscayakan adanya perbedaan pilihan politik, tetapi Alhamdulillah, kita hari ini telah melewati momentum bulan suci Ramadhan, kita telah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan diakhiri dengan shalat Idul Fitri hari ini,” ujarnya.

Momentum Idul Fitri, lanjut Wagub merupakan puncak dari proses penyucian diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT, serta dengan sesama umat manusia.

“Ibadah-ibadah yang kita laksanakan selama Ramadhan memperbaiki tingkat ketakwaan kita, baik secara individu maupun sosial. Tetapi juga melalui momentum Ramadhan kita telah diajarkan untuk saling memaafkan sesama kita dan puncaknya adalah pada tanggal 1 Syawal ini,” tuturnya.

Ketua MUI Papua Barat itu mengingatkan betapa pentingnya saling memaafkan dan menjalin silaturahmi di hari yang penuh kemenangan ini.

“Hari ini, kita saling bersalam-salaman, kita saling berkunjung. Itu semua akan menghilangkan berbagai sekat dan perbedaan yang ada di tengah masyarakat kita. Kita lupakan semua yang sudah lalu, mari kita kuatkan persaudaraan kita dan jaga kebersamaan kita untuk Papua Barat Daya yang lebih baik,” ajaknya.

Pada kesempatan itu, dirinya turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Papua Barat Daya yang telah menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadhan.

“Kami bersyukur karena rangkaian ibadah puasa selama satu bulan ini bisa berjalan dengan aman dan damai, tanpa ada gangguan apapun. Terima kasih kepada masyarakat yang sudah ikut menjaga suasana yang rukun dan harmoni selama umat Islam melaksanakan ibadah puasa hingga pelaksanaan sholat Idul Fitri hari ini,” ucapnya.

Ia berharap agar suasana rukun dan damai ini terus terjaga sehingga pemerintah bisa berkonsentrasi dalam membangun Papua Barat Daya menjadi provinsi yang lebih maju di tanah Papua.

“Kita berharap suasana rukun dan damai seperti ini terus terjaga, sehingga pemerintah dapat berkonsentrasi untuk membangun Papua Barat Daya menjadi provinsi yang termaju di tanah Papua,” harapnya. (Jharu)

Komentar